SportFEAT.COM - Eks pemain Persib Bandung dan timnas Indonesia, Peri Sandria, menceritakan alasan menjadi kuli batu. Ternyata ada motif mulia di belakang keputusannya itu.
Kabar mengejutkan datang dari mantan pemain timnas Indonesia dan Persib Bandung, Peri Sandria.
Dikenal sebagai salah satu striker haus gol di masa kejayaannya, Peri Sandria justru "merana" di hari tuanya.
Pria yang pernah memperkuat Pelita Jaya ini ternyata sudah sebulan lamanya menjadi kuli batu atau tepatnya mulai Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Pesan Cinta 'Oppa Korea' untuk Christian Eriksen yang Sempat Kolaps di Lapangan
Meski begitu, Peri Sandria mempunyai alasan khusus mengapa memilih pekerjaan keras tersebut.
Pria yang kini sudah berusia kepala lima ini mengatakan bahwa pekerjaan itu dilakoninya untuk sebuah tujuan mulia yakni membangun sebuah masjid di kampung halamannya.
Bersifat suka rela, Peri Sandria mengaku dia rela melakukan perkejaan ini tanpa mendapatkan upah.
"Sebenarnya ini bukan kuli batu tapi kalau dibilang kuli batu ya juga, tapi saya tidak dibayar," kata Peri Sandria, dikutip dari BolaSport.com.
Mantan top skor Liga Indonesua itu hanya ingin menyumbangkan tenaga untuk beramal dan beribadah untuk memanfaat waktu.
"Saya hanya menyumbangkan tenaga saya untuk beramal dan beribadah dari pada saya menganggur," ucap Peri Sandria.
"Nanti yang bayar Allah SWT saja," timpal mantan bomber Maung Bandung itu.
Baca Juga: Siapakah Simon Kjaer? Kapten Timnas Denmark sang 'Penyelamat' Nyawa Christian Eriksen
Lebih jauh, Peri Sandria menceritakan bahwa saat ini tidak mempunyai kegiatan apapun termasuk di dunia si kulit bundar alias menganggur.
Terakhir kali, pria 51 tahun itu menjadi pelatih tiga tahun silam atau pada 2018 lalu.
Klub yang dilatihnya saat itu adalah PS Marinir.
"Terakhir kali saya menjadi pelatih PS Marinir pada 2018 dan Alhamdulillah tim itu juara tapi sekarang saya tidak ada kegiatan," ujar Peri Sandria.
Peri Sandria juga menceritakan bahwa dirinya sempat ditunjuk sebagai asisten pelatih klub Pelita Bandung Raya pada 2014 lalu.
Saat itu, pria kelahiran Binjai Sumatera Utara tersebut menjadi tangan kanan Dejan Antonic.
"Saya sempat menjadi asisten pelatih Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya pada 2014," kenang Peri Sandria.
Baca Juga: Pulih dari Kolaps, Christian Eriksen Langsung Beri Kabar ke Grup WhatsApp Inter Milan
Peri Sandria menegaskan bahwa dirinya kini tak mempunyai penghasilan tetap.
Hal inilah yang membuat Peri Sandria rela melakukan pekerjaan apa pun asal halal.
Lebih lanjut, pria kelahiran 23 September 1969 itu berharap pihak pemerintah khususnya PSSI bisa memerhatikan kesejahteraan mantan pesepak bola seperti dirinya.
"Saya berharap ke pemerintah terutama ke PSSI agar mantan-mantan pemain timnas Indonesia ini diperhatikan."
"Kami sudah menyumbangkan tenaga untuk bangsa waktu jaya-jayanya," tutup peraih medali emas SEA Games Filipina 1991 itu.