Find Us On Social Media :

Euro 2020 - Terungkap! Blunder Fatal Didier Deschamps yang Membuat Prancis Tersingkir Dramatis

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, bersalaman dengan Kylian Mbappe seusai laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).

Hasilnya, Prancis tampil buruk dan kesulitan menahan serangan lawan.

Entah kenapa Deschamps masih ngotot menggunakan strategi itu di saat penting.

Apalagi, formasi 3-4-1-2 sangat sulit dipraktikkan dan dikontrol, apalagi ternyata Prancis tak pernah melatih formasi ini sebelum Euro 2020.

 Baca Juga: Periode Suram Eks Ratu Bulu Tangkis Dunia, Dibekap Cedera hingga Batal ke Olimpiade Tokyo 2020

Blunder lainnya adalah, memasang Clement Lenglet yang tak pernah bermain semenit pun dalam 2 pertandingan pra-Euro 2020 maupun di babak penyisihan grup, tiba-tiba dimainkan sebagai bek tengah.

Di sampingnya ada Raphael Varane dan Presnel Kimpembe.

Benjamin Pavard yang seorang center-back, justru dipasang di sayap kanan dan Adrien Robiot di sayap kiri.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Meramal Kariernya Terpuruk di MotoGP 2021

Raphael Varane mengisyaratkan betapa sulitnya mereka bermain.

"Kami hanya bereaksi. Kami benar-benar tampil kacau di babak pertama. Tak ada yang bisa dikatakan selain itu. Ini benar-benar saat yang sulit," kata Varane.

Pada babak kedua, Deschamps memasukkan Kingsley Coman dan Prancis bermain dengan formasi tradisional 4-4-2.

Keadaan membaik dan Prancis yang di babak pertama tertinggal 0-1, berbalik unggul 3-1.