Namun Miller sebenarnya belum menyerah saat itu. Meski terseret hingga area gravel, ia berusaha bangkit dan langsung kembali menunggangi Desmosedici GP-nya untuk melanjutkan balapan.
Hanya saja, beberapa menit setelah Miller melanjutkan race, terlihat kepulan asap dari belakang motornya.
Hal itu membuat dia dipanggil Race Director untuk menghentikan balapan alias dipaksa menyerah.
Baca Juga: Resmi Bercerai, Hubungan 5 Tahun Yamaha dengan Maverick Vinales Akhirnya Tamat
Race Director memaksa Miller menghentikan balapan karena menduga ada masalah teknis pada motornya yang bisa membahayakan.
Akan tetapi, keputusan Race Director tersebut justru menambah luka bagi Miller dan tim Ducati.
Pasalnya, setelah diselidiki, tidak ada masalah serius di motor Miller.
Disastrous lap for @ducaticorse! ????@PeccoBagnaia serves a Long Lap Penalty for exceeding track limits, moments before a crash for @jackmilleraus! ❌#DutchGP ???????? pic.twitter.com/N3GoMm9NQL
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 27, 2021
"Para staf Race Director menjelaskan kepada saya setelah balapan mengapa mereka membawa saya. Padahal, setang saya saja tidak bengkok," ujar Miller.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Debutan Ganas Ducati Mendadak Lenyap di MotoGP Belanda 2021
"Kalian melihat asap hitam keluar dari kanlpot saya. Tapi itu bukan masalah, itu karena sistem motor kami, itu karena oli masuk ke knalpot. Itu tidak masalah."
"Seharusnya tidak ada asalan untuk memberhentikan saya karena motor saya baik-baik saja, Saya tahu itu. Ya tentu mereka ingin memeriksanya, tapi buktinya tidak ada masalah apapun," tegas juara MotoGP Prancis tersebut.
Miller kesal dengan keputusan Race Director, tapi lebih dari itu ia mengaku marah dengan dirinya sendiri karena semua berawal akibat kesalahnnya hingga mengakibatkan crash.