Find Us On Social Media :

Tak Sudi Turun Kasta! Pembalap 21 Tahun Ini Lebih Pilih Pensiun Dini dari MotoGP Usai Terusir dari KTM Tech3

Pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona.

SportFEAT.com - Nasib pembalap muda KTM Tech3, Iker Lecuona di MotoGP sudah di ujung tanduk usai ia terusir dari timnya mulai musim depan.

Iker Lecuona harus segera bergerak cepat dalam pasar bursa pembalap MotoGP 2022 di musim panas tahun ini.

Biasanya, akhir musim panas akan menjadi periode akhir bagi tim-tim MotoGP dalam menentukan susunan pembalap mereka di musim depan.

Nasib Iker Lecuona bisa terkatung-katung lantaran ia terdepak dari KTM Tech3 yang lebih memilih menghadirkan dua pembalap Moto2.

Baca Juga: Dampak Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha, Susunan Pembalap MotoGP 2022 Makin Keruh

Satu nama, Remy Gardner, sudah diumumkan secara resmi bakal bergabung dengan tim satelit KTM tersebut pada MotoGP 2022.

Adapun satu nama lagi, Raul Fernandez juga akan menyusul, hanya saja pengumuman resmi belum dilontarkan KTM.

Iker Lecuona sendiri menyadari bahwa ia sudah pasti terusir dan kehilangan tempat di KTM Tech3.

Baca Juga: Tepis Rumor Gantikan Vinales, Pembalap Moto2 Incaran Yamaha Dipastikan Menggusur Duo KTM Tech3

Pembalap yang masih berusia 21 tahun itu kini harus memutar otak untuk menegosiasikan dirinya dengan tim-tim yang masih tersedia di MotoGP 2022.

Namun masalahnya, tidak banyak tim MotoGP yang tersedia pada tahun depan. Rata-rata slot pembalap sudah penuh.

Baca Juga: Dani Pedrosa Comeback, Miguel Oliveira Bocorkan Peran Krusial Sang Pahlawan KTM di MotoGP 2021

Hanya ada 4 slot tersisa milik Yamaha, Aprilia dan VR46 milik Valentino Rossi, di mana nama Iker Lecuona tampaknya tidak masuk dalam radar ketiga tim tersebut.

Opsi yang mungkin bisa diambil Lecuona adalah kembali balapan di kelas Moto2.

Pilihan tersebut sebenarnya termasuk hal yang lumrah di kalangan pembalap.

Selain faktor usia Lecuona yang masih muda, beberapa pembalap MotoGP memang pernah mengambil keputusan tersebut ketika hasil balapan mereka kurang memuaskan dalam debutnya di MotoGP.

Baca Juga: Rumor Baru Menguat, Maverick Vinales Dapat Tawaran Tak Terduga dari Valentino Rossi, Aprilia Di-PHP?

Hanya saja, Lecuona yang sudah debut pada 2020 itu menegaskan ia pantang turun kelas.

"Tidak, saya tidak akan kembali ke Moto2!" tegas Iker Lecuona dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan justru lebih rela mengambil jalan pensiun dini dari MotoGP, alih-alih harus turun kasta dan kembali mengaspal di kelas Moto2.

"Jika saya tidak bisa bertahan di MotoGP, maka saya akan meninggalkan kejuaraan ini," kata Lecuona.

"Saya tidak akan mau terdegradasi ke Moto2," imbuhnya.

Karier Lecuona semasa membalap di Moto2 bersama KTM kurang bersinar. Andai kembali ke Moto2, ia mungkin bisa saja jauh lebih tertekan. 

Selain karena embel-embel kini lebih senior, ia malah berpeluang makin terhimpit dengan kerasnya persaingan di Moto2 2022 nanti. Apalagi, jika si bocah ajaib Pedro Acosta ikut nimbrung di kelas Moto2.

Baca Juga: Berani Langgar Tradisi, Tim Balap Valentino Rossi Siapkan Segepok Duit demi Si Bocah Ajaib

Terlepas dari itu, performa Iker Lecuona di kelas MotoGP masih belum terlihat menonjol.

Dalam 1,5 tahun-nya di MotoGP, ia belum menunjukkan penampilan impresif dan justru lebih banyak mengalami crash.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Luapan Kemarahan Jack Miller Usai Dipaksa Minggat dari Balapan

Pada MotoGP 2020, Lecuona mencatatkan DNF (gagal finis) akibat crash sebanyak empat kali.

Sementara di MotoGP 2021 yang baru bergulir separuh musim, ia malah sudah tiga kali mengalami crash.

Posisi Lecuona di klasemen MotoGP 2021 ada di papan bawah, di peringkat ke-21 dengan 13 poin saja.

Tak heran jika posisi Iker Lecuona tergusur dari KTM Tech3 karena KTM adalah tim yang terus terobsesi pada hasil dan talenta pembalap muda.

Di sisi lain, tak hanya Lecuona yang jadi korban derasnya arus regenerasi rider berbakat. Danilo Petrucci juga dipastikan terdepak dari KTM Tech3.

Hanya saja, Petrucci yang kini sudah berusia 30 tahun lebih legowo, ia sudah berencana pindah ke ajang balap World Superbike atau Rally Dakar jika tak mendapatkan tim di MotoGP 2022.