“Mereka menyerang keras untuk mengeksploitasi potensinya. Motor itu punya batas dan tidak membiarkan Anda pergi dari sana. Manajemen mekanik tidak dijalankan dengan baik.
"Mereka tidak tahu bagaimana memberikan yang diinginkannya atau dia juga tak tahu bagaimana mengendarai motor 100 persen. Ini adalah akumulasi masalah," timpalnya.
Keputusan hengkang yang diambil pembalap berjuluk Top Gun itu tentu sangat mengejutkan publik.
Bagaimana tidak, Vinales mengumumkannya beberapa hari setelah berhasil naik podium kedua pada perlombaan MotoGP Belanda 2021.
Angel Vinales pun mempunyai pandangan berbeda terkait hal ini.
Pria paruh baya itu menyebut keberhasilan Maverick Vinales naik podium di Assen justru menyisakan luka tersendiri untuk Yamaha.
"Podium dalam balapan itu (MotoGP Belanda 2021) melukai Yamaha. Ya, saya mengonfirmasi itu," ungkap Angel.
"Mereka mencoba membuatnya bertahan dan mereka bicara dengannya. Dia (Vinales) mengatakan kepada mereka bahwa itu bukan tentang tinggal.