Find Us On Social Media :

Hubungan dengan Yamaha Berakhir Tragis, Maverick Vinales Harus Belajar dari Johann Zarco

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Pembalap 30 tahun itu mendapatkan banyak hujatan karena pindah ke tim non-unggulan.

Akan tetapi, Zarco mampu membungkam hujatan itu dengan catatan satu podium dan hampir seluruh balapannya finis di posisi sepuluh besar.

Lebih lanjut, semua resiko besar yang diambil Zarco berbuah hasil manis pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Curhatan Debutan Terbaik MotoGP 2021 yang Gagal Mendarat ke Tim Valentino Rossi

Ia berpindah ke tim Pramac Racing dan mendapatkan mesin terbaru dari motor Desmosedici milik Ducati.

Zarco pun tampil bersinar dengan meraih empat podium dan menghuni runner-up klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 122 poin.

Oleh sebab itu, Vinales harus belajar dari Zarco dan berpedoman pada pepatah ‘Pembalap yang bahagia dengan motor lambat lebih baik daripada pembalap yang tidak bahagia dengan motor cepat.’

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)