"Memang mengecewakan sekali kami tidak bisa memiliki kecepatan yang bagus sejak awal," kata Binder.
Sering tercecer di kualifikasi membuat Binder juga sering menempati starting grid di grup belakang.
Baginya, pengalaman tersebut cukup pahit karena dia harus berurusan dengan segalaa kekacauan dan lalu lintas padat yang terjadi di baris belakang.
Baca Juga: Dani Pedrosa Kian Menua, Bos KTM Tertarik Jadikan Danilo Petrucci sebagai Pembalap Penguji
Binder seakan kapok memiliki start dari belakang, dan berharap bisa langsung masuk Q2 setiap seri MotoGP.
"(Lolos Q2) membuat hidup Anda lebih mudah dalam balapan dan Anda dapat bertarung di grup depan juga lebih mudah," kata Binder sambil bercanda.
Baca Juga: Pembalap Andalan Aprilia Ngebet Diduetkan dengan Maverick Vinales, Ternyata Ini Alasannya
"(Di belakang) ini adalah pengalaman pahit yang saya alami. Saya tidak bisa menghindari semua kekacauan yang terjadi."
"Jadi sekarang saya benar-benar ingin meningkatkan diri dalam kualifikasi dan mencoba mengenal sirkuit baru lebih cepat," kata pembalap Afrika Selatan itu lagi.