SportFEAT.com - Pembalap KTM Red Bull, Brad Binder kapok mengalami banyak start dari baris belakang di setiap seri MotoGP 2021.
Brad Binder berbagi pengalamannya mencicipi starting grid MotoGP barisan belakang.
Di paruh pertama MotoGP 2021, Brad Binder memang lebih banyak menjalani start balapan dari posisi barisan belakang.
Pembalap yang baru debut di MotoGP pada tahun lalu itu memang sering kesulitan mencatatkan waktu terbaik di latihan bebas atau kualifikasi pada musim ini.
Baca Juga: Petinggi Aprilia Blak-blakan Ingin Datangkan Maverick Vinales, tapi...
Brad Binder yang musim lalu tampil ganas, kini sedikit cenderung menurun.
Binder mengakui ada beberapa hambatan terkait stabilitas motor yang membuat lajunya kurang cepat.
"Sulit bagi saya untuk menyalip dengan bersih. Saya bahkan harus memotong gas di tengah lintasan lurus, jadi saya kehilangan banyak waktu," ungkap Binder dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Memang mengecewakan sekali kami tidak bisa memiliki kecepatan yang bagus sejak awal," kata Binder.
Sering tercecer di kualifikasi membuat Binder juga sering menempati starting grid di grup belakang.
Baginya, pengalaman tersebut cukup pahit karena dia harus berurusan dengan segalaa kekacauan dan lalu lintas padat yang terjadi di baris belakang.
Baca Juga: Dani Pedrosa Kian Menua, Bos KTM Tertarik Jadikan Danilo Petrucci sebagai Pembalap Penguji
Binder seakan kapok memiliki start dari belakang, dan berharap bisa langsung masuk Q2 setiap seri MotoGP.
"(Lolos Q2) membuat hidup Anda lebih mudah dalam balapan dan Anda dapat bertarung di grup depan juga lebih mudah," kata Binder sambil bercanda.
Baca Juga: Pembalap Andalan Aprilia Ngebet Diduetkan dengan Maverick Vinales, Ternyata Ini Alasannya
"(Di belakang) ini adalah pengalaman pahit yang saya alami. Saya tidak bisa menghindari semua kekacauan yang terjadi."
"Jadi sekarang saya benar-benar ingin meningkatkan diri dalam kualifikasi dan mencoba mengenal sirkuit baru lebih cepat," kata pembalap Afrika Selatan itu lagi.