Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Besar Ratu Bulu Tangkis Jepang setelah Sempat Terpuruk 5 Tahun Silam

Nozomi Okuhara saat tampil pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019, di st Jakobshalle, Swiss, Kamis (22/8/2019).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara, membocorkan persiapan sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagian besar atlet tengah fokus mempersiapkan diri sebelum terjun di Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satunya adalah pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.

Nozomi Okuhara tengah dinaungi rasa optimisme tinggi jelang terjun di Olimpiade Tokyo 2020.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - BWF Sebut Jonatan Christie Bisa Jadi Penjegal Persaingan Papan Atas

Terlebih setelah terpuruk di edisi sebelumnya lima tahun silam, tepatnya di Olimpiade Rio 2016.

Sejak kekalahan di Negeri Samba tersebut, Nozomi Okuhara mulai bangkit dan konsisten di setiap turnamen yang diikutinya.

"Pada waktu itu (Olimpiade Rio) saya selalu berpikir pertandingan ini (yang akan dihadapi) kansnya adalah 50-50. Dan itu terjadi di setiap pertandingan," tutur Okuhara, dikutip Sportfeat dari lama BWF.

"Saat itu saya juga tidak yakin dapat menjadi salah satu atlet bulu tangkis terbaik dunia."

Sejak hasil buruk di Olimpiade Rio 2016, pemain berusia 26 tahun itu mengubah pola pikirnya dengan tak selalu berorientasi pada hasil melainkan mentalitas.

"Masa empat tahun terakhir ini bukan sekadar pemulihan cedera, tetapi saya juga memikirkan berbagai persiapan yang diperlukan untuk pertandingan selanjutnya, berdasarkan pelajaran dari Rio," ucap Okuhara.

"Dulu saya beranggapan bahwa Olimpiade selalu berujung pada hasil dan meraih banyak medali.

Baca Juga: Gregoria Mariska dan 5 Pemain Ini Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

"Namun, tahun ini akan terasa sangat berbeda, terlebih digelar di tengah isu global (pandemi)," timpal tunggal putri ranking empat dunia tersebut.

Berbekal hasil apik dalam empat tahun terakhir, Nozomi Okuhara percaya bisa menggondol medali emas perdana bagi Jepang di sektor tunggal putri.

"Saya yakin Olimpiade kali ini akan memberikan makna terhadap nilai-nilai keluhuran olahraga," tutur Nozomi Okuhara.

"Lagi, bukan sekadar hasil tapi juga proses menuju prestasi, pertandingan yang disuguhkan, serta kemenangan yang dicapai dari olahraga tersebut," tutup rekan senegara Akane Yamaguchi itu.

Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Nozomi Okuhara bakal bersaing dengan nama-nama top dunia seperti Tai Tzu Ying, Chai Yun Fei, PV Sindhu hingga Akane Yamaguchi.

Namun demikian, Okuhara bisa sedikit bernapas lega lantaran musuh utamanya Carolina Marin absen.

Mantan tunggal putri terbaik dunia itu menepi karena mengalami cedera ACL.