Ginting dkk diminta untuk mematuhi protokol kesehatan sebelum, dan selama Olimpiade Tokyo 2020.
“Olimpiade kali ini bukan soal menang, tapi juga berpartisipasi,” ucap Okto dalam konferensi pers yang dihadiri SportFEAT.com.
“Kita memang sudah lolos kualifikasi, namun jangan sampai kalah duluan sebelum berpartisipasi akibat Covid-19”
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Bukan Medali, Ini Target Utama yang Ingin Diraih Jonatan Christie
“Kami mohon, untuk terus menjaga protokol kesehatan, tolong dicermati, dipahami, jangan sampai kecolongan,” sambungnya.
Bukan cuma Ketum NOC, hal serupa juga diungkapkan oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia yakni Rosan Roeslani.
“Menurut Menteri Kesehatan Indonesia, Covid-19 meningkat dalam dua minggu kedepan, waktu semakin mepet jadi mohon untuk patuhi protokol kesehatan," ucap Rosan Roeslani.
“Jangan sampai persiapan (Olimpiade Tokyo 2020) selama berbulan-bulan batal akibat ada yang positif Covid-19,” sambung Rosan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Jago di Turnamen Besar, Jonatan Christie Tetap Waspadai Hal Ini
Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari menegaskan tak akan ada perlakukan diskriminasi kepada 29 atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
“Semua yang berangkat memiliki peluang, tak ada diskriminasi sehingga semua perlakuannya sama,” kata Okto.
“Tak ada atlet yang spesial maupu cabang olahraga yang diperlakukan istimewa.”
“Semua atlet yang berangkat adalah pejuang prestasi Indonesia, berjuang untuk Tanah Air,” lanjut Ketum NOC Indonesia itu.