Di sisi lain, minimnya turnamen akibat pandemi Covid-19 juga membuat Momota merasa buta dengan kekuatan lawan.
Tapi, ia hanya fokus pada kekuatannya sendiri ketimbang mencari tahu keunggulan lawannya.
"Saya belum bisa sepenuhnya memahami karakteristik dan gaya bermain mereka (lawan main), sebaliknya, mereka juga pasti mengalami hal yang sama," jelas Kento Momota.
"Semua orang berada di keadaan yang sama, jadi Anda benar-benar harus fokus memainkan permainan Anda sendiri sebaik mungkin," tukasnya.