"Karena ketiga pasangan ini kan boleh dibilang sekelas ya, hampir sama lah teknik permainannya," ungkap juru taktik kelahiran Bangka itu lagi.
"Kalau saya bawa yang lain, tekanan untuk Kevin/Gideon dan Hendra/Ahsan akan berbeda. Jadi itu saya salah satu alasan saya membawa Fajar/Rian,” timpal Herry.
Di sisi lain, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky juga mempunyai penilaia tersendiri terkait status Fajar/Rian di Olimpiade Tokyo 2020.
Rionny menjelaskan, Fajar/Rian membuat proses latihan ganda putra lebih maksimal karena nomor ini yang paling berpeluang meraih medali emas.
"Selain itu kami juga kan melihat peluang. Di sektor ganda putra memang lebih berpeluang (untuk meraih medali)," tutur Rionny.
"Kalau saat itu pelatih ganda putra tidak perlu, ya kuotanya akan kami tawarkan ke sektor lain. Jadi kurang lebih seperti itu pertimbangannya,” tandas juru taktik tunggal putri.