Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Terungkap Alasan Coach Naga Api Nekat Terbangkan Fajar/Rian ke Jepang

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi pada babak pertama All England Open 2020 yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020)

SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi, membeberkan alasan tetap membawa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke Jepang.

Tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan tujuh wakil yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Ketujuh wakil yang tampil terbagi ke dalam lima sektor yang berbeda.

Tunggal putra dan ganda putra menjadi nomor terbanyak yang mengirimkan wakil masing-masing dua.

 Baca Juga: Drawing Olimpiade Tokyo 2020 - Kevin/Marcus Jumpa Andalan Taiwan, Ahsan/Hendra Ketemu Jagoan Malaysia

Tunggal putra akan diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonataj Christie.

Sedangkan ganda putra bakap diperkuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kontingen tim Merah Putih juga telah berangkat ke Negeri Sakura pada Kamis (8/7/2021) melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Yang mengejutkan adalah terdapat nama pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pasangan nomor tiga Tanah Air itu diketahui tak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi pun membocorkan alasan tetap menerbangkan Fajar/Rian ke Jepang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Akhirnya Terungkap Kelemahan Terbesar Kento Momota

Menurut pria yang akrab disapa Coach Naga Api itu, kehadiran Fajar/Rian membantu persiapan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus.

Herry mengakui sebelumnya sempat pusing memilih pasangan untuk mendampingi pemusatan latihan duo ganda putra di Kumamoto, Jepang.

Namun pada akhirnya, ia memilih Fajar/Rian karena kualitasnya tak jauh berbeda dengan Minnions dan The Daddies.

"Kalau kami bawa yang lain kan menurut saya kualitasnya masih di bawah Fajar/Rian," ujar Herry, dikutip Sportfeat dari Djarumbadminton.com.

"Jadi kalau kami bawa pemain sparing pun kualitasnya harus yang mendekati permainan Kevin/Gideon dan Hendra/Ahsan. Jadi nanti proses latihan di Kumamoto, kualitasnya tidak menurun jauh.

"Karena ketiga pasangan ini kan boleh dibilang sekelas ya, hampir sama lah teknik permainannya," ungkap juru taktik kelahiran Bangka itu lagi.

"Kalau saya bawa yang lain, tekanan untuk Kevin/Gideon dan Hendra/Ahsan akan berbeda. Jadi itu saya salah satu alasan saya membawa Fajar/Rian,” timpal Herry.

Di sisi lain, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky juga mempunyai penilaia tersendiri terkait status Fajar/Rian di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Drawing Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting dan Jonatan Christie Masuk Grup Mudah, Gregoria Mariska Was-was

Rionny menjelaskan, Fajar/Rian membuat proses latihan ganda putra lebih maksimal karena nomor ini yang paling berpeluang meraih medali emas.

"Selain itu kami juga kan melihat peluang. Di sektor ganda putra memang lebih berpeluang (untuk meraih medali)," tutur Rionny.

"Kalau saat itu pelatih ganda putra tidak perlu, ya kuotanya akan kami tawarkan ke sektor lain. Jadi kurang lebih seperti itu pertimbangannya,” tandas juru taktik tunggal putri.