Saking berat latihannya, rival Greysia/Apriyani tersebut sampai menangis.
"Kami berada di tahap akhir pelatihan dan semakin sulit. Kadang-kadang, saya hanya bisa menangis setelah didorong keras dalam latihan (teknik) dan latihan di gym,” kata Lee Meng Yean, dikutip dari The Star.
"Kadang-kadang kami sangat lelah tetapi kami terus mendorong meskipun semua rasa sakit dan nyeri tubuh karena kami ingin melihat hasil yang baik di Olimpiade.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Punya Bekal Ini, Praveen/Jordan Yakin Lolos dari Kerumitan Fase Grup
Lebih jauh lagi, Lee Meng Yean mengakui program latihannya berfokus pada segi teknis.
Selain itu, Lee Meng Yean juga tengah menjalani diet khusus sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sedang melatih kebugaran saya sementara tujuan Mei Kuan adalah meningkatkan keterampilan dan fleksibilitas lapangannya," tutur Lee Meng Yean.
"Saya sedang menjalani diet khusus dan baru-baru ini telah kehilangan dua kilo. Saya ingin kurus di Olimpiade. Adalah normal bagi ganda putri untuk terlibat dalam reli panjang.
"Kualitas pertandingan di Olimpiade akan lebih tinggi, pertandingan bahkan bisa berlangsung selama satu setengah jam. Mei Kuan dan saya harus siap,” timpalnya.