SportFEAT.COM - Ganda putri terbaik Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, ternyata sempat menangis gara-gara persiapan ketat Olimpiade Tokyo 2020.
Turnamen olahraga multievent terbesar di dunia Olimpiade Tokyo 2020 tak lama lagi segera bergulir tepatnya pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Setiap cabang olahraga (cabor) sudah mengumumkan atlet yang telah memastikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 tak terkecuali bulu tangkis.
Ganda putri Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean merupakan salah satu wakil Malaysia yang bakal unjuk gigi di Negeri Sakura.
Chow/Lee menjadi satu-satunya perwakilan ganda putri Negeri Jiran yang mentas di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Pasangan terbaik Malaysia itu tergabung ke dalam Grup A bersama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya).
Melakoni pengalaman perdana tampil di Olimpiade, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean ditempa latihan ketat.
Sang pelatih, Chan Chong Ming memberikan program latihan berat kepada Chow/Lee agar tampil menjanjikan di Olimpiade Tokyo 2020.
Saking berat latihannya, rival Greysia/Apriyani tersebut sampai menangis.
"Kami berada di tahap akhir pelatihan dan semakin sulit. Kadang-kadang, saya hanya bisa menangis setelah didorong keras dalam latihan (teknik) dan latihan di gym,” kata Lee Meng Yean, dikutip dari The Star.
"Kadang-kadang kami sangat lelah tetapi kami terus mendorong meskipun semua rasa sakit dan nyeri tubuh karena kami ingin melihat hasil yang baik di Olimpiade.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Punya Bekal Ini, Praveen/Jordan Yakin Lolos dari Kerumitan Fase Grup
Lebih jauh lagi, Lee Meng Yean mengakui program latihannya berfokus pada segi teknis.
Selain itu, Lee Meng Yean juga tengah menjalani diet khusus sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sedang melatih kebugaran saya sementara tujuan Mei Kuan adalah meningkatkan keterampilan dan fleksibilitas lapangannya," tutur Lee Meng Yean.
"Saya sedang menjalani diet khusus dan baru-baru ini telah kehilangan dua kilo. Saya ingin kurus di Olimpiade. Adalah normal bagi ganda putri untuk terlibat dalam reli panjang.
"Kualitas pertandingan di Olimpiade akan lebih tinggi, pertandingan bahkan bisa berlangsung selama satu setengah jam. Mei Kuan dan saya harus siap,” timpalnya.
Selama bertanding di Olimpiade, sektor ganda putri Malaysia belum sekali pun menyumbangkan medali.
Prestasi terbaik kontingen Negeri Jiran adalah lolos ke perempatfinal Olimpiade Rio 2016 melalui Woon Khe Wei/Vivian Hoo.
"Malaysia tidak pernah memenangkan medali di Olimpiade di ganda putri dan kami berharap untuk mengubahnya," tutur Lee Meng Yean.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Singapura Kalang Kabut Pemainnya Satu Grup dengan Jonatan Christie
"Saya tidak percaya bahwa standar kami terlalu jauh dari 10 pemain top dunia. Kami bisa menantang masing-masing dari mereka.
"Mei Kuan dan saya hanya berharap yang terbaik akan diterjemahkan menjadi sesuatu yang istimewa untuk Malaysia,” pungkasnya.