Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Rekor Buruk Hadapi Ahsan/Hendra, Kemenangan Atas Pasangan Korea Jadi Harga Mati Buat Ganda Putra Malaysia

Aaron Chia/Soh Wooi Yik bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat naik podium ganda putra All England Open 2019 (10/3/2019).

SportFEAT.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik khawatir menghadapi pertandingan krusial melawan Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2020.

Jadwal cabor bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 telah dirilis.

Pada nomor ganda putra, order of play atau urutan pertandingan dalam babak penyisihan grup juga sudah diketahui.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bakal menghadapi pertandingan krusial di babak awal penyisihan grup.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jadwal Cabor Bulu Tangkis Dirilis, Final Ganda Campuran Paling Awal!

Bagaimana tidak, ganda putra peringkat sembilan dunia itu akan menjalani dua pertandingan pertama menghadapi lawan yang tak mudah.

Salah satu diantaranya adalah melawan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan lebih dulu berhadapan dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) di babak pertama penyisihan grup pada 24 Juli 2021.

Kemudian satu hari setelahnya, mereka akan ditunggu Ahsan/Hendra yang berstatus unggulan kedua sekaligus ganda putra nomor dua dunia.

Chia/Soh tau, urutan pertandingan pertama akan sangat menentukan bagi hasil di setiap turnamen dengan babak penyisihan grup.

Mereka pun mengakui bahwa order of play itu sedikit membuat ketar-ketir.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anak Rewel hingga Merengek Ikut, Begini Cara The Daddies Beri Pengertian

Sebab Choi/Seo maupun Ahsan/Hendra, bagi Chia/Soh, merupakan lawan yang sama-sama berat.

"Kami telah melihat jadwal untuk dua hari pertama," kata Aaron Chia dikutip Sportfeat dari The Star.

"Jelas ini bukan urutan pertandingan yang kami harapkan," keluhnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketemu Penakluk Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Racik Strategi Balas Dendam

Dalam fase penyisihan grup, babak pertama atau kedua akan sangat menentukan hasil dan berpengaruh pada pertandingan berikutnya.

Tidak adanya sistem gugur membuat setiap pemain harus betul-betul memperhitungkan setiap poin, baik dari selisih poin, selisih gim atau total angka yang didapatkan.

"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin, pertama melawan pasangan Korea," ucap Aaron Chia.

"Hasil pertandingan pertama akan jadi penentu, bisa membuat Anda lebih percaya diri jika menang. Tetapi juga bisa melemahkan semangat jika kalah."

"Kami harus berusaha untuk menang dengan segala cara karena kami tahu lawan berikutnya adalah Ahsan/Hendra," ucap dia.

Kemenangan melawan pasangan Korea menjadi harga mati bagi Chia/Soh sebab mereka memiliki rekor pertemuan buruk dengan Ahsan/Hendra.

Chia/Soh tercatat baru satu kali menang atas The Daddies dari total tujuh pertemuan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gregoria Berpotensi Langsung Dilibas Ratchanok Intanon di Babak 16 Besar, Begini Strateginya

"Intinya sederhana saja sebenarnya, apakah kami bisa mengamankan tempat dengan setidaknya dua kemenangan atau kami akan pulang lebih awal," ucap Chia.

Babak penyisihan grup di nomor ganda putra berisikan empat pasangan.

Hanya ada dua pasangan terbaik, yakni juara dan runner-up grup yang bisa melaju ke babak berikutnya.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik tergabung dalam Grup D bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-ja, dan Joshua Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).