Find Us On Social Media :

Begini Respon Andrea Dovizioso soal Keputusan Hengkang Maverick Vinales dari Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

SportFEAT.COM - Mantan pembalap Ducati Andrea Dovizioso, angkat suara terkait keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales.

Maverick Vinales menggegerkan jagat dunia balap lewat keputusan besarnya.

Pembalap berjulukan Top Gun itu memutuskan hengkang dari Yamaha di akhir musim MotoGP 2021.

Ini berarti, Vinales akan mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama lima tahun terakhir bersama pabrikan berlogo garpu tala itu.

 Baca Juga: Taktik Jack Miller Diam-diam Tikung Fabio Quartararo di MotoGP 2021

Maverick Vinales sendiri mengumumkan momen kepergiannya dari Yamaha sesaat setelah perlombaan MotoGP Belanda 2021 lalu.

Hal ini tentu sangat mengejutkan, sebab di perlombaan tersebut Vinales berhasil naik podium kedua atau hanya kalah dari rekan setimnya, Fabio Quartararo.

Rider berusia 26 tahun itu menegaskan keputusan untuk meninggalkan Yamaha sudah dipikirkannya matang-matang.

Vinales menyebut langkah tersebut diambil lantaran dirinya sudah tak merasa nyaman dengan pabrikan asal Iwata, Jepang itu.

Keputusan hengkang yang diambil Vinales tersebut ternyata berhasil menyita perhatian berbagai pihak tak terkecuali Andrea Dovizioso.

Mantan pembalap Ducati itu mengatakan bahwa dirinya bisa memahami keputusan yang diambil Vinales.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Sudi Disebut Pensiunan, Ajukan Syarat Begini untuk Tim yang Mau Merekrutnya

Namun demikian, Dovi-sapaan akrabnya, menilai langkah yang diambil Vinales terlalu ekstrem.

"Maverick (Vinales) telah mengambil keputusan ekstrem. Saya dapat memahaminya, karena ketika dia melakukannya berarti dia sudah tidak lagi percaya dengan situasinya (di Yamaha)," kata Dovizioso dilansir dari GPOne.com.

"Tetapi, di saat yang sama, kita dapat melihat bahwa dia percaya pada apa yang dilakukannya, mengingat dia berani meninggalkan banyak uang (karena memutus kontraknya dengan Yamaha)."

Sekadar informasi, selama semusim Maverick Vinales mendapat bayaran sebesar 8 juta dolar AS (setara Rp115,9 miliar).

Itu menempatkannya menjadi pembalap ketiga dengan bayara tertinggi di MotoGP.

Vinales hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT).

Di sisi lain, Andrea Dovizioso tengah disibukkan dengan uji tes bersama Aprilia.

Pembalap berusia 35 tahun itu memang santer dikaitkan dengan Aprilia untuk MotoGP 2022 mendatang.

Tak hanya itu, Dovizioso juga erat dikaitkan dengan Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales.