Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Sulitnya Taklukkan Ahsan/Hendra, Ganda Putra Malaysia: Tak Bisa Jika Hanya Andalkan Kecepatan dan Stamina

Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya harapan Indonesia di semifinal BWF World Tour Finals 2020.

SportFEAT.com - Jelang pertemuan di fase grup Olimpiade Tokyo 2020, ganda putra Malaysia akui sulitnya mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang tidak bisa jika hanya mengandalkan aspek stamina dan kecepatan.

Pertemuan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik versus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan jadi laga yang patut ditunggu pada fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik rencananya bakal berhadapan dengan ganda putra Indonesia unggulan kedua itu pada laga kedua penyisihan grup D, Senin (26/7/2021).

Meski masih di urutan kedua dalam pertandingan fase grup, di mana Chia/Soh akan lebih dulu menghadapi pasangan Korea Selatan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, mereka justru jauh lebih mewaspadai Ahsan/Hendra.

Baca Juga: Kecerdasan Hendra Setiawan Memukau Ganda Putra Malaysia, Duel Fase Grup Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Panas

Dari rekor pertemuan, Chia/Soh masih kalah unggul dari The Daddies dengan menelan enam kekalahan dari total tujuh pertemuan di antara kedua pasangan.

Secara usia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu saja jauh lebih muda dan gesit.

Sehingga ganda putra terbaik Malaysia di peringkat delapan dunia sekaligus runner-up All England Open 2019 itu berpeluang tampil lebih cepat dan memiliki stamina lebih kuat dari Ahsan/Hendra yang sudah menginjak usia kepala tiga.

Akan tetapi, ungkapan "old but gold" memang tampaknya melekat pada duet Ahsan/Hendra sampai sekarang.

Hingga saat ini, Ahsan/Hendra masih tergolong sebagai ganda putra top dunia yang duduk di peringkat dua dunia sekaligus merupakan Juara Dunia bertahan.

Aaron Chia dan Soh Wooi Yik sebelumnya mendapatkan petuah dari mantan ganda putra Malaysia sekaligus eks rival bebuyutan Hendra, Tan Boon Heong.

Baca Juga: Giliran Fan Berang Lihat Fasilitas Penginapan Ratu Bulu Tangkis Dunia Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Tan Boon Heong mengatakan bahwa Chia/Soh akan mampu mengatasi Ahsan/Hendra jika berhasil memanfaatkan kecepatan dan stamina mereka.

Namun, Aaron Chia berpikir bahwa hal itu tidak semudah yang diucapkan.

Ia menyadari bahwa berhadapan dengan Ahsan/Hendra bukan perkara mudah terlepas dari jarak usia mereka.

Baca Juga: Ayah Ratu Bulu Tangkis Dunia Meradang Putrinya Diperlakukan Begini Menuju Olimpiade Tokyo 2020

"Saya rasa kami tidak bisa mengalahkan mereka hanya dengan mengandalkan kecepatan dan stamina saja," kata Aaron Chia dikutip Sportfeat dari The Star.

"Kami harus benar-benar siap secara mental saat meghadapi pemain veteran seperti mereka," tandas Aaron Chia.

Penilaian Aaron Chia itu bukan hanya berkaca dari rekor pertemuan ia dan Soh Wooi Yik yang tertingal 1-6 dari The Daddies saja.

Melainkan juga karena pengalaman Ahsan/Hendra yang sudah melalang buana di ajang besar termasuk pernah berkompetisi di Olimpiade Rio 2016, Kejuaraan Dunia dan turnamen mayor lainnya.

"Ahsan/Hendra memiliki banyak pengalaman bertanding di turnamen besar dan itu saja sudah bisa menutupi kekurangan mereka dalam aspek fisik," kata Aaron Chia.

"Itulah mengapa saya pikir mereka sangat bagus merencanakan permainan mereka," kata pemain yang juga mengidolakan Hendra tersebut.

"Mereka tahu cara bermain dengan cerdas sehingga mereka dapat menghemat energi," kata Chia lagi.

Baca Juga: Kekuasaan Indonesia di Ganda Putra Bikin China Keki pada Olimpiade Tokyo 2020