Find Us On Social Media :

Tak Banyak yang Tahu, Medali Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Dibuat dari Bahan Bekas

Ketua Komite Olimpiade Intenasional, Thomas Bach (kiri) dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (kanan) saat pengumpulan sampah ponsel di Kantor Pemerintahan Tokyo (25/11/2018).

 

SportFEAT.com - Salah satu fakta unik Olimpiade Tokyo 2020 adalah bahan medali yang digunakan ternyata terbuat dari bahan bekas alias daur ulang.

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 tak cuma dipandang sebagai salah satu pesta olahraga terakbar di musim panas.

Olimpiade Tokyo 2020 kali ini juga menyimpan beberapa fakta unik yang menarik untuk diketahui.

Salah satunya adalah tentang medali yang disediakan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dari Penggembala Kambing, Eko Yuli Irawan Kini Jadi Pengukir Sejarah dengan 4 Medali Olimpiade

Beberapa cabang olahraga sudah menggelar upacara podium dalam perebutan medali.

Tampak medali-medali perunggu, perak dan emas dikalungkan kepada para pemenang.

Melihat bentuk medali Olimpiade Tokyo 2020, rupanya tersimpan filosofi menarik di dalamnya.

Medali yang disematkan di podium Olimpiade Tokyo 2020 menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade 2020 memutuskan membuat medali yang berbahan logam daur ulang sejak bertahun-tahun sebelumnya.

Jenis logam daur ulang yang digunakan dalam campuran bahan baku pembuatan medali berasal dari sampah ponsel dan perangkat elektronik kecil lainnya.

Bahan baku itu berasal dari "limbah" smartphone, kamera digital, gameboy, dan laptop yang telah didonasikan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mengenaskan, Ganda Campuran Unggulan Malaysia Jadi Peserta Pertama yang Dipastikan Tersingkir

Agenda pengumpulan bahan baku tersebut dimulai dengan proses ekstraksi logam dari masing-masing perangkat.

Proses itu sendiri telah dimulai sejak April 2017 hingga pada Juni 2018.

Ada lebih dari 5 juta ponsel seluler bekas diserahkan di 2.400 gerai ponsel kebanggaan Jepang, NTT DOCOMO.

Kebutuhan bahan logam daur ulang untuk medali emas adalah 30,3 kg, perak 4100 kg dan perunggu 2700 kg.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Lawan Sampai Banting Raket, Praveen/Melati Sukses Singkirkan Ganda Campuran Denmark

Inovasi ini banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan serta dinilai mewakili slogan Olimpiade Tokyo 2020, yakni "Be better together, for the planet and the people".

Inovasi ini banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan serta dinilai mewakili prinsip Olimpiade Tokyo 2020, yakni "Be better, Together, for the planet and the people".