Sebuah peningkatan luar bisa tentunya bagi Rahmat dan sebuah masa depan cerah yang menanti bagi angkat besi Indonesia.
Sebelumnya Rahmat sama sekali tidak diunggulkan dan tidak ditarget medali.
Ia hanya diminta bisa tampil sebaik mungkin dan bisa masuk ke delapan besar untuk memperbaiki peringkatnya.
Selain malampau target, persiapan Rahmat di Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya juga bisa dibilang mendadak.
Ia lolos kualifikasi ke ajang empat tahunan itu setelah IWF (Federasi Angkat Besi Internasional) melakukan penyesuai poin peringkat dari setiap lifter per 6 Juni 2021.
Pada April 2021, Rahmat masih ada di peringkat ke-22, namun setelah ada penyesuaian dia bisa melesat ke peringkat ke-11 dan berhak lolos ke Olimpiade Toyo 2020.
Rahmat lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dari jalur perwakilan Benua.
Dalam angkat besi, hanya ada 13 lifter terbaik yang berhak melaju ke Olimpiade Tokyo 2020 di masing-masing kelas, yakni delapan lifter di peringkat delapan besar, dan lima lifter dari jalur kontinental.