Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Mental Kento Momota Hancur, Begini Ungkapan Hatinya Usai Disingkirkan Pemain Underdog

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai gagal lolos fase grup, Rabu (28/7/2021).

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah Momota mengalami cedera atau sejenis masalah kesehatan lainnya.

Tetapi ia sendiri telah memastikan bahwa fisiknya sehat.

"Kondisi fisik saya baik-baik saja. Bermain di level normal saya yang sulit. Tapi bagaimanapun ini pengalaman bagus untuk berada di sini (Olimpiade 2020)," katanya.

Kento Momota pernah mengalami kecelakaan pada Januari 2020 lalu di Malaysia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Efek Domino Kekalahan Praveen/Melati, Kelemahan Terbongkar hingga Pembenahan Sektor Ganda Campuran Pelatnas

Ia terlibat kecelakaan maut di jalan tol Malaysia yang menewaskan sang supir mobil van yang ia tumbangi ketika hendak ke Bandara Kuala Lumpur untuk pulang ke Jepang setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.

Akibat kecelakaan itu, Kento Momota menderita beberapa cedera ringan dan ada keretakan di bagian bawah mata kanannya yang sempat membuat penglihatannya kabur.

Namun saat itu ia sudah menjalani operasi dan pulih kembali.

Comeback Momota di turnamen bulu tangkis pasca-kecelakaan terjadi di Kejuaraan Nasiona Jepang pada Desember 2020. Hasilnya bagus, ia sukses jadi kampiun tunggal putra.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Penuh Kejutan! 2 Tunggal Putra Unggulan Tersingkir dari Pemain Underdog

Momota pun mengelak jika kecelakan pada 2020 menjadi penyebab dia kini belum bisa kembali mencapai top performa atau melangkah jauh di sebuah turnamen.

"Saya tidak berpikir kecelakaan itu mempengaruhi saya," kata Momota.

"Sebelumnyas saya bisa menguasai jalannya pertandingan pertama, tetapi hari ini hanya saya sajalah yang tidak bisa melakukannya dengan baik."

"Saya sempat berpikir saya sudah bergerak dengan bagus. Tetapi setelah lawan (Heo Kwang-hee. red) memimpin di gim pertama, saya tidak bisa mengejarnya seperti yang biasa saya lakukan," kata Momota.

Kekecewaan besar jelas ada dalam benak Kento Momota.

Apalagi ia berkali-kali menegaskan bahwa targetnya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah meraih medali emas.

Ia bertekad demikian karena ingin membayar kegagalannya tampil di edisi Rio 2016.

Bahkan sebagai motivasinya di Olimpiade Tokyo 2020, Momota sampai mengecat rambutnya dengan warna emas.

"Ada banyak hal yang terjadi pada saya sejauh ini, tapi saya masih bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, saya sangat mensyukuri hal itu," kata Momota.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan."

"Saya minta maaf tidak bisa memenuhi harapan yang banyak orang sandarkan pada saya," ucap Momota lagi.