Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 – Lupakan Kegagalan di Semifinal, Ahsan/Hendra Move On Hadapi Anak Asuh Orang Indonesia

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat bertanding pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 melawan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7/2021).

SportFEAT.com – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai move on untuk menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Mimpi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 sudah pupus.

Langkah Ahsan/Hendra terhenti di babak semifinal usai ditaklukkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin pada Jumat, (30/7/2021).

Dalam pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza itu, Ahsan/Hendra tumbang lewat straight games atas Lee/Wang.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Mentas Lagi, 2 Wakil Indonesia Teruskan Mimpi

Pasangan berjuluk The Daddies itu hanya mampu berjuang selama 28 menit sebelum akhirnya kalah dengan skor 11-21, 10-21.

Kekalahan ini membuat Ahsan/Hendra harus memberikan tiket ke partai puncak Olimpiade Tokyo 2020 kepada ganda putra ranking tiga dunia itu.

The Daddies sendiri mengaku bahwa penyebab kekalahan mereka disebabkan karena tak mampu dari tekanan yang diberikan oleh Lee Yang/Wang Chi-lin.

"Hari ini kami tidak bermain degan baik karena lawan kami sangat kuat dan jelas mereka memberi banyak tekanan pada kami, dan kami tidak dapat melarikan diri dari itu," ucap Mohammad Ahsan dilansir SportFEAT.com dari Antara.

Lebih lanjut, Ahsan/Hendra juga mengakui kehebatan pasangan Taiwan yang jauh lebih muda dari mereka.

Baca Juga: Pemain Indonesia yang Perkuat Negara Lain Ceritakan Pengalaman Mentas di Olimpiade Tokyo 2020

"Saya sudah mencoba yang terbaik, tetapi seperti yang Anda lihat, lawan kami bermain sangat baik hari ini. Jadi, saya tidak bisa keluar dari tekanan itu," kata Hendra Setiawan.

Meskipun harapan untuk meraih medali emas sudah musnah, perjalanan Ahsan/Hendra masih berlanjut dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

The Daddies akan kembali berhadapan dengan anak asuh orang Indonesia, Flandy Limpele yakni  Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Penerus Lee Chong Wei Bongkar Penyebab Kekalahan dari Si Juara Bertahan

Ahsan/Hendra sendiri memiliki rekor memukau dengan kemenangan 7-1 saat bersua Aaron/Soh.

Bahkan, The Daddies berhasil mengalahkan Aaron/Soh  di babak penyisihan Grup D Olimpiade Tokyo 2020 lewat skor 21-16 dan 21-19.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi pun berharap agar Ahsan/Hendra mampu segera move on dari kekalahan mereka di semifinal.

The Daddies pun diharapkan mampu kembali mengalahkan Aaron/Soh untuk meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

"Yang sudah terjadi, biarlah lewat. Semoga malam ini (Kamis), Ahsan/Hendra bisa kembali tenang dan semangat sehingga mereka bisa menjaga pikiran dan fokus untuk mendapat medali perunggu. Motivasi ini yang harus dipertajam," ungkap Herry IP dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Sebagai pelatih, saya juga harus mengoreksi, mencari kelemahan lawan, dan mencari cara untuk mengatasi mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Viktor Axelsen Tahu Penyebab Raja Bulu Tangkis Dunia Angkat Koper Lebih Awal

Adapaun laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan digelar hari ini, Sabtu (30/7/2021) pada pukul 17.40 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)