Di laga tersebut, Anthony Ginting sering memberikan pancingan dan pukulan-pukulan yang menekan Antonsen untuk jauh dalam menggapai bola.
Ia memaksa Antonsen berlari ke setiap sudut lapangan dan netting-netting tipis yang bahkan sempat membuat Antonsen terbentur dengan jaring net.
"Dia lebih cepat, saya pikir dia memiliki pukulan-pukulan lebih tajam, berani bermain dan memiliki smes yang dekat dengan batas garis," ungkap pemain 24 tahun itu lagi.
"Dia juga menang dalam pergantian bola-bola datar sedangkan saya banyak berbuat kesalahan sendiri," ucap dia lagi.
Sementara itu, Anthony Ginting sendiri akan berjumpa dengan salah satu lawan bebuyutannya asal China, Chen Long.
Meski berbeda generasi, faktanya Ginting dan Chen Long sudah 12 kali bertemu di ajang turnamen internasional.
Delapan pertemuan diantaranya berhasil dimenangi Ginting.