Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 – Menanti Pewaris Carolina Marin, Duel Ratu Bulu Tangkis Dunia vs Unggulan Teratas dari China

Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yufei (kiri), dan Tai Tzu Ying (Taiwan) berpose di podium Indonesia Open 2018, di Istora Senayan Jakarta, Minggu (8/7/18).

SportFEAT.com – Laga final tunggal putri menyajikan laga panas antara Tai Tzu Ying melawan Chen Yu Fei untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Laga panas bakal terjadi di partai final cabang olahraga bulu tangkis di nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.

Final ideal yang memperebutkan medali emas ini mempertemukan Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan Chen Yu Fei (China).

Duel ini diprediksi bakal sengit mengingat status kedua pemain yang menjadi dua unggulan teratas di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Tak Cukup Andalkan Pengalaman, 2 Faktor Ini Bikin Ahsan/Hendra Gagal Rebut Medali

Tak cuma merebutkan medali emas, duel ini juga mempertaruhkan harga diri kedua pemain yakni Tai Tzu Ying yang berstatus sebagai tunggal putri ranking satu dunia dengan Chen Yu Fei yang merupakan unggulan nomor satu di Olimpiade kali ini.

Pemenang dalam partai final ini tentu akan menjadi pewaris Carolina Marin (Spanyol), sang juara bertahan yang absen akibat cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).

Dalam partai final nanti, sang ratu bulu tangkis dunia memiliki bekal yang cukup apik ketika menghadapi Chen Yu Fei.

Tai Tzu Ying mencatat 15 kali kemenangan dan hanya kalah tiga kali dari unggulan teratas itu.

Final All England Open 2020 menjadi pertemuan terakhir kedua pemain, dimana Tai Tzu Ying berhasil menang dan menjadi juara setelah mengandaskan Chen Yu Fei dengan skor 21-19, 21-15.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ternyata Ini Orang Indonesia yang Antarkan Pebulu Tangkis Guatemala Ukir Sejarah

Meskipun memiliki rekor pertemuan yang buruk, Chen Yu Fei tak gentar untuk menumbangkan sang ratu bulu tangkis dunia di partai final Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya memperlakukan kompetisi (Olimpiade) ini sebagai turnamen normal (biasanya), jadi saya tidak gugup, bahkan berpikir ini adalah Olimpiade,” ungkap Chen Yu Fei dilansir SportFEAT.com dari Djarumbadminton.com

“Saya akan mencoba memberikan yang terbaik. Saya hanya akan tampil seperti biasanya. Tidak peduli apa hasilnya nanti, saya akan melakukannya dengan maksimal.”

Baca Juga: Ranomi Kromowidjojo, Atlet Renang Belanda Berdarah Indonesia yang Kantongi Prestasi Mentereng di Olimpiade

“Dia adalah salah satu lawan saya yang sangat kuat. Jadi saya akan tetap mencoba memberikan yang terbaik untuk mengalahkannya di final nanti,” sambung pemain 23 tahun itu.

Di sisi lain, Tai Tzu Ying juga enggan terlena walaupun sering mencatatkan kemenangan atas Chen Yu Fei.

“Saya pikir Chen Yu Fei adalah pemain yang sangat stabil dan konsisten,” ujar Tai Tzu Ying.

“Jadi, saya berharap ketika mendapatkan kesempatan (pada pertandingan nanti), saya akan mengurangi membuat kesalahan sendiri. Karena saya pikir, saya adalah tipe pemain yang kerap membuat kesalahan sendiri.“ lanjut ratu bulu tangkis dunia itu.

Adapaun partai final tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 antara Tai Tzu Ying melawan Chen Yu Fei akan digelar pada Minggu (1/8/2021), pukul 19.20 WIB.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Sederet Rekor Fantastis yang Dicetak Ganda Putra Taiwan usai Merebut Medali Emas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)