SportFEAT.COM - Tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying angkat suara jelang pertemuan melawan Chei Yun Fei di final Olimpiade Tokyo 2020.
Tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying masih menghidiupkan mimpi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu tak terlepas dari keberhasilan ratu bulu tangkis dunia tersebut mengalahkan wakil India Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu di semifinal.
Bertanding di Mushashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021), Tai Tzu Ying menang dua gim langsung, 21-18, 21-12 atas PV Sindhu.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan pemain 26 tahun itu melangkah ke babak final.
Di partai puncak yang berlangsung Minggu (1/8/2021) nanti, Tai Tzu Ying sudah ditunggu unggulan pertama Chei Yun Fei.
Pebulu tangkis andalan China itu melaju ke babak final setelah mengalahkan kompatriotnya He Bing Jiao, lewat rubber games, 21-16, 13-21, dan 21-12.
Pertemuan Tai Tzu Ying dan Chei Yun Fei di partai puncak bisa dikatakan sebagai final idaman karena mereka merupakan dua unggulan teratas.
Namun demikian, Tai Tzu Ying lebih diunggulkan lantaran masih unggul dalam rekor pertemuan.
Tai Tzu Ying mencatat 15 kali kemenangan dan hanya kalah tiga kali dari pemain ranking dua dunia tersebut.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di All England Open 2020 lalu, Tai Tzu Ying berhasil menang dan menjadi juara setelah mengandaskan Chen Yu Fei dengan skor 21-19, 21-15.
Jelang pertemuan melawan Chen Yu Fei, Tai Tzu Ying angkat suara.
Meski unggul dalam rekor pertemuan, pemain ranking satu dunia itu enggan meremehkan Chei Yun Fei.
"Saya pikir Chen Yu Fei adalah pemain yang sangat stabil dan konsisten,” ujar Tai Tzu Ying kepada BWF.
“Jadi, saya berharap ketika mendapatkan kesempatan (pada pertandingan nanti), saya akan mengurangi membuat kesalahan sendiri.
"Karena saya pikir, saya adalah tipe pemain yang kerap membuat kesalahan sendiri," tandas pemain 27 tahun tersebut.
Di sisi lain, Chen Yu Fei juga berjanji bakal memberikan yang terbaik untuk meraih medali emas saat menghadapi Tai Tzu Ying.
"Saya akan mencoba memberikan yang terbaik. Saya hanya akan tampil seperti biasanya. Tidak peduli apa hasilnya nanti, saya akan melakukannya dengan maksimal," ujar Chen.
“Dia adalah salah satu lawan saya yang sangat kuat. Jadi saya akan tetap mencoba memberikan yang terbaik untuk mengalahkannya di final nanti,” pungkas pemain 23 tahun itu.