SportFEAT.com - Mitos unik di gelaran Olimpiade ini mungkin akan bertahan kalau sampai Chen Long kembali meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga bulu tangkis tinggal menyisakan satu hari lagi pada Senin (2/8/2021).
Pada hari terakhir ini, cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan memainkan babak final nomor ganda putri dan tunggal putra.
Babak final tunggal putra akan mempertemukan dua pemain top level dunia yakni Chen Long (China) versus Viktor Axelsen (Denmark).
Bagi Viktor Axelsen, capaian ini membuka peluangnya untuk menjadi tunggal putra Denmark kedua yang memenangi emas Olimpiade setelah terakhir kali ada Poul Erick Hoyer-Larsen di Olimpiade Atlanta 1996.
Sementara bagi Chen Long, selangkah lagi ia akan menyamai rekor Lin Dan dalam meraih dua medali emas dalam dua edisi Olimpiade beruntun.
Namun begitu, di balik peluang Chen Long tersebut, terselip sebuah mitos unik yang sampai sekarang masih terus terjadi.
Sejak lima nomor bulu tangkis lengkap dipertandingkan di ajang Olimpiade 1996, setidaknya selalu ada pemain China yang berhasil mempertahankan medali emas mereka dari edisi sebelumnya.
Atau dengan kata lain, selalu ada pemain Negeri Tirai Bambu yang mampu meraih medali emas dalam dua edisi Olimpiade secara beruntun.
Uniknya, pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, hanya Chen Long yang merupakan juara bertahan dari Rio 2016 yang masih tampil pada edisi tahun ini.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Menangis, Anthony Ginting Tumbang dari Sang Juara Bertahan
Sehingga, kepastian Chen Long melesat sampai ke final Olimpiade Tokyo 2020 kali ini semakin memperkuat peluang 'mitos' unik tersebut untuk kembali terjadi.
Sebagai rinciannya, berikut daftar nama pemain China atau pasangan juara bertahan yang berhasil mempertahankan medali emas mereka pada partisipasi Olimpiade berikutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Orang Indonesia di Balik Keberhasilan Ganda Putra Malaysia Redam Ahsan/Hendra
- Olimpiade Atlanta 1996 - Olimpiade Sydney 2000: Ge Fei/Gu Jun (ganda putri)
- Olimpiade Sydney 2000 - Olimpiade Athena 2004: Zhang Jun/Gao Ling (ganda campuran)
- Olimpiade Athena 2004 - Olimpiade Beijing 2008: Zhang Ning (tunggal putri)
- Olimpiade Beijing 2008 - Olimpiade London 2012: Lin Dan (tunggal putra)
- Olimpiade London 2012 - Olimpiade Rio 2016: Fu Hai Feng (ganda putra), Zhang Nan (ganda campuran pada 2012, ganda putra pada 2016)
- Olimpiade Rio 2016 - Olimpiade Tokyo 2020: ???
Kini, Chen Long menjadi satu-satunya juara bertahan yang memperbesar mitos itu bertahan.
Akankah Chen Long mampu meraih dua medali emas dalam dua edisi beruntun? Atau akankah mitos itu kini akan terpatahkan?
Chen Long sendiri tidak mendapat beban atau target dari tim China pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sejak awal, bulu tangkis China tidak menarget medali emas dari nomor tunggal putra. Mereka hanya percaya diri menarget di nomor ganda campuran, ganda putri dan tunggal putri.
Namun dengan kehadiran Chen Long yang ternyata masih bisa memijak laga puncak, tekad untuk mempertahankan medali emas dan mengangkat kembali supremasi tunggal putra China mungkin semakin membara di benak pemain 32 tahun itu.