Find Us On Social Media :

Susy Susanti Bocorkan Rahasia Kombinasi Maut Greysia/Apriyani yang Sukses Berikan Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah memastikan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

SportFEAT.com – Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti membocorkan bahwa pengalaman Greysia mampu membimbing Apriyani hingga mereka mampu merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti ikut merasakan euforia keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil perkasa dan tak pernah kalah di sepanjang babak penyisihan fase grup hingga partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Susy Susanti mengaku bahwa kombinasi maut yang dimiliki ganda putri ranking enam dunia itu tak lepas dari pengalaman yang dimiliki Greysia Polii.

Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Jadi Pebulu Tangkis Putri Indonesia Tersukses di Multi-Event

Greysia yang sudah mentas tiga kali di Olimpiade memang menjadi sosok panutan bagi Apriyani yang masih berusia 23 tahun.

Pemain 33 tahun itu pernah tampil di Olimpiade London 2012, serta Olimpiade Rio 2016.

Edisi London 2012 menjadi debut sekaligus momen pahit Greysia yang saat itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari.  

Greysia/Meiliana didiskualifikasi akibat dinilai melanggar kode etik. Mereka dianggap sengaja mengalah ketika melawan Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korea Selatan) di fase grup.

Sementara itu, di Rio 2016, perjalanan Greysia Polii yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari hanya sampai di babak perempat final.

Baca Juga: Modal Rp200.000 yang Kini Berbuah Medali Emas dari Apriyani Rahayu

Menurut Susy Susanti, Greysia Polii yang sudah kenyang asam garam ini berhasil Apriyani Rahayu baru debut di ajang Olimpiade.

Kombinasi maut antara pengalaman Greysia Polii serta semangat membara dari Apriyani Rahayu yang masih muda inilah yang menjadi kunci mereka meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Di pertandingan Olimpiade, selain teknik, faktor non teknik juga berpengaruh. Pengalaman Greysia yang sudah mengikuti tiga Olimpiade menjadi salah satu kunci kemenangan," ujar Susy Susanti dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Kandidat Pengganti Greysia Polii yang Berpotensi Jadi Pasangan Baru Apriyani Rahayu

"Pengalaman dan ketenangan Greysia itu bisa membimbing Apriyani. Saat di final, permainan Greysia dan Apriyani betul-betul bersih, bagus, tenang, dan tidak terburu-buru," sambung legenda tunggal putri Indonesia itu.

Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengaku bahwa Greysia/Apriyani memang layak meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

 

Sebab, Susy Susanti tau betul bagaimana perjuangan pasangan ganda putri yang berbeda 10 tahun itu.

"Greys dan Apri layak mendapatkan ini mengingat bagaimana pengalaman, perjuangan, dan jatuh bangun mereka," ungkap Susy Susanty.

"Semula ditargetkan meraih medali dulu, ternyata mereka bisa meningkatkan target itu menjadi emas untuk Indonesia," lanjut Susy.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Curahan Hati Chen Long usai Gagal Pertahankan Medali Emas

Lebih jauh, keberhasilan Greysia/Apriyani ini melengkapi koleksi Indonesia yang sudah meraih medali emas di semua nomor bulu tangkis.

"Jadi, ini kebanggaan buat kita semua karena mencetak sejarah bahwa bulu tangkis Indonesia sudah memberikan medali emas di semua sektor," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)