Rossi juga membantah bahwa ia telah menjual VR46 dan tim balapnya kepada Tanal Entertainment dan Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud pemilik Aramco senilai 150 juta euro (Rp2,54 triliun).
“Sama sekali tidak benar bahwa kami ingin menjual VR46 ke Arab Saudi. Ini hanya berita yang dibuat-buat, kami bahkan tidak memikirkannya,” tutur Valentino Rossi.
"Kami menyukainya, kami memiliki seluruh dunia kami di sana dan itu adalah sesuatu yang saya tidak tahu bagaimana hasilnya," sambung The Doctor.
Di sisi lain, Tanal Entertainment akan segera mengadakan konferensi pers mengenai inisiatif Saudi Vision 2030 dan hubungannya dengan VR46, tetapi Rossi tak tahu banyak tentang acara tersebut.
“Untuk Tanal, saya tidak tahu banyak tentang konferensi pers ini. Pengacara dan akuntan kami di VR46 yang mencoba melakukan segalanya," jelas Rossi.
"Tapi mungkin saya bukan orang yang tepat untuk membicarakan hal-hal ini, karena saya hanya tahu di titik tertentu," pungkas pembalap Italia itu.