Find Us On Social Media :

Senggol Rookie Ganas Ducati dan Sang Juara Dunia, Begini Respon Fabio Quartararo soal Drama MotoGP Styria 2021

Dari kiri ke kanan, Joan Mir (Suzuki Ecstar), Jorge Martin (Pramac Racing), dan Fabio Quartararo), berpose usai merebut podium MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021).

SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, memberikan komentar setelah berhasil naik podium ketiga MotoGP Styria 2021.

Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang diuntungkan dengan drama MotoGP Styria 2021.

Seperti yang diketahui, perlombaan seri kesepuluh sempat diulang lantaran terjadi insiden mencekam di awal balapan.

Motor tunggangan pembalap Aprilia Lorenzo Savadori terbakar hebat hingga bahan bakar meluber ke lintasan.

Beruntung tidak ada pembalap yang mengalami cedera atas kejadian yang cukup mencekam tersebut.

 Baca Juga: Raul Fernandez Merapat ke KTM Tech 3 untuk MotoGP 2022 Gara-gara Bos Petronas Yamaha SRT?

Fabio Quartararo yang sejatinya kurang tampil menggit di race pertama, justru diuntungkan dengan pengulanan start.

Sempat tercecer di rombongan tengah, pembalap Monster Energy Yamaha itu berhasil merangsek ke posisi ketiga.

Quartararo yang tampil konsisten akhirnya mampu menyudahi perlombaan dengan naik podium ketiga di belakang Jorge Martin (Pramac Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Rider berjulukan El Diablo alias Si Iblis itu cukup puas dengan hasil perlombaan MotoGP Styria 2021.

"Rasanya sangat enak, karena ketika ada bendera merah itu sulit, meskipun itu bukan tabrakan besar. Saya melakukan overtake yang mengesankan di Race 1, Turn 6," kata Quartararo.

"Saya sedikit berada di limit dan untuk mengulanginya sangat sulit. Saya tahu bahwa Jack Miller sangat cepat. Saya sangat bagus dalam pengereman di Tikungan 3," tandasnya.

Baca Juga: Ternyata Ada Orang Dalam KTM Tech 3 yang Sesalkan Pengumuman Prematur Raul Fernandez

Bagi Quartararo, podium ini sangat berarti dalam persaingan merebut titel juara dunia MotoGP 2021.

Pria 22 tahun itu juga merasa diuntungkan dengan kemenangan rookie ganas Ducati Jorge Martin dan kegagalan sang juara dunia Joan Mir yang gagal naik podium teratas.

"Saya tahu bahwa itu adalah poin yang bagus untuk menyalip jika saya diberi kemungkinan itu. Tujuannya adalah untuk finis di podium, dan kami berhasil!," tutur Quartararo, dikutip Sportfeat dari laman Yamahamotogp.com.

"Saya sangat senang untuk Jorge Martin, dan sebagai bonus dia mengambil beberapa poin dari Joan Mir.

"Mari kita lihat apa yang terjadi minggu depan, tetapi ini meninggalkan selera yang bagus," tutup Fabio Quartararo.

Saat ini, Fabio Quartararo memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 172 poin atau unggul 40 angka dari pesaing terdekatnya Johann Zarco (Pramac Racing).

Ia juga memimpin 60 poin di depan sang juara bertahan Joan Mir yang merangsek ke posisi ketiga.