SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales tak kecewa meninggalkan Yamaha akhir musim ini usai alami bencana bertubi-tubi di MotoGP Styria 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengalami bencana bertubi-tubi di MotoGP Styria 2021.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring (8/8/2021), Vinales harus puas finis di posisi paling buncit yakni ke-19.
Sebenarnya, pembalap Spanyol itu memiliki awal balapan yang bagus, start dari posisi sembilan, Vinales langsung melesat ke posisi enam.
Baca Juga: Dani Pedrosa Moncer di MotoGP Styria 2021, Begini Kata Sang Pembalap Utama KTM
Akan tetapi, balapan harus dihentikan akibat kecelakaan yang terjadi antara Dani Pedrosa (Red Bull KTM) dan Lorenzo Savadori (Aprilia) hingga membuat motor kedua pembalap itu terbakar di lap ketiga.
Balapan pun akhirnya digelar kembali dengan posisi restart sesuai grid masing-masing di awal balapan. Dalam kondisi start ulang inilah Vinales mulai mengalami bencana yang bertubi-tubi.
Ketika para pembalap menjalani warm up lap, motor YZR-M1 milik Vinales tiba-tiba mogok. Akhirnya, pembalap berjuluk Top Gun itu harus start dari pit lane di urutan paling belakang.
Vinales sendiri merasa aneh mengapa motornya tiba-tiba mati menjelang restart MotoGP Styria 2021.
“Jujur, saya cukup senang, start pertama sangat fantastis. Tapi kemudian kami harus restart, dan kami hanya mengganti ban,” ungkap Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari GP One.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Masalah yang Bikin Yamaha Merana di MotoGP Styria 2021
“Motornya berhenti, dan saya tidak tahu kenapa. Sungguh aneh, karena saya melakukannya persis sama dengan start sebelumnya," sambung pembalap Spanyol itu.
Lebih lanjut, bencana kembali menimpa Vinales di beberapa lap terakhir saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
Namun, pembalap 26 tahun itu tak tahu pasti bagian M1 mana yang rusak.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ini Biang Keladi Kegagalan Pewaris Casey Stoner di MotoGP Styria 2021
"Saya memiliki beberapa masalah pada motor. Saya tidak yakin mengapa, tetapi motor banyak mengeluarkan suara di setiap lap,” tutur Vinales.
“Bahkan panel terus menunjukkan 'pit lane', dan saya pikir ada yang rusak,” lanjut Top Gun.
Dengan bencana yang bertubi-tubi di MotoGP Styria 2021 ini, Vinales pun merasa semakin geram dengan Yamaha.
Vinales bahkan terang-terangan tak menyesal dengan keputusannya hengkang dari Yamaha di akhir MotoGP 2021 nanti.
"Saya yang bilang tidak mau melanjutkan, karena tidak logis. Jadi, tidak masuk akal,” jelas Maverick Vinales.
“Tanpa ada yang memberitahu saya apa yang terjadi. atau apa yang harus saya lakukan, saya tidak bisa berkembang,” sambung Vinales.
“Saya tidak punya penjelasan tentang bagaimana, di kualifikasi saya berubah dari yang pertama menjadi terakhir. Saya tidak bisa bahagia seperti itu. Itu tidak sepadan," tukasnya.
Baca Juga: Sang Juara Dunia Bongkar Rahasia Tampil Trengginas di MotoGP Styria 2021