Find Us On Social Media :

Mimpi Eko Yuli Irawan Rebut Medali Emas Terancam Pupus usai Muncul Wacana Angkat Besi Dihapus dari Olimpiade

Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diraihnya pada lomba nomor 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, 25 Juli 2021.

Tapi, mimpi Eko Yuli Irawan meraih emas terancam pupus. Sebab, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, berencana menghapus angkat besi mulai Olimpiade Paris 2024.

Thomas Bach menyebut bahwa Asosiasi Angkat Besi Internasional (IWF) tak serius dalam menangani aturan antidoping.

Baca Juga: Meski Sudah Putuskan Pensiun, Yamaha Ogah Kehilangan Valentino Rossi, Begini Siasatnya!

"Jika masalah ini tidak ditangani dengan cara yang memuaskan dan tepat waktu, Dewan Eksekutif IOC harus meninjau tempat angkat besi pada program Olimpiade untuk Paris 2024 dan untuk Olimpiade di masa depan," ungkap Thomas Bach dalam Inside The Games, dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Eko Yuli Irawan pun memberikan responnya soal wacana dihapuskannya cabor angkat besi yang akan dimulai pada Olimpiade Paris 2024 nanti.

“Kita mendapat berita-berita saat ini ada ancaman angkat besi bakal dicoret,” ucap Eko Yuli Irawan dalam siaran pers yang didapat SportFEAT.com.

Baca Juga: Si Juara Dunia itu Samakan Kasus Maverick Vinales dengan Lionel Messi, Gimana Ceritanya?

“Cuma ya kita harapkan jangan sampai, mudah-mudahan bisalah nanti lobinya seperti apa di IOC,” sambung Eko.

Lebih jauh, Eko berharap agar angkat besi masih bisa dipertandingkan mengingat mimpinya untuk merebut medali emas Olimpiade yang belum mampu terwujud.

“Mudah-mudahan masih bisa dipertandingkan, kalau informasi yang lalu-lalu sih pemangkasan nomor dan 2024 masih dipertandingkan. Kalo tidak salah seperti itu,” kata Eko Yuli Irawan.

“Ini masih dikaji lagi, kalo 2024 mungkin bisa terkena lagi, ada banyak kasus lagi, 2028 bakal diskors, tidak bisa ikut,” lanjut lifter 32 tahun itu.