Dilansir Sportfeat dari Autosport, seorang sumber dari paddock termasuk beberapa pembalap, mengkonfirmasi bahwa Vinales berkendara tidak menentu selama lap terakhir.
Melalui analisis data dan telemetri yang mendalam oleh Yamaha, dalam empat lap terakhir kecepatan Vinales terus berkurang.
Ia bahkan lima detik lebih lambat dari rata-rata waktu lapnya pada lap 24, kemudian kehilangan enam detik pada lap 25, lima detik pada lap 26 dan pada lap 27 ia kembali ke garasi.
Dari saksi-saksi di sekitar lintasan, pembalap beralias Top Gun itu membalap membalap dengan kopling masuk dan mesin mati.
???? || LAS IMÁGENES QUE HAN PODIDO DAR QUE PENSAR A YAMAHA.Parece ser que este video es el que Yamaha podría haber tenido en cuenta, en cuanto al caso de Viñales y las irregularidades que su moto presentaba⬇️⬇️⬇️ pic.twitter.com/Qsvw04EKoP
— DoubleMap | #MotoGP #F1 (@Double2MAP) August 12, 2021
Hingga saat ini Vinales masih bungkam dan belum membela diri atas perbuatannya.
Namun, dengan kejadian ini, ia diprediksi akan sulit kembali membina hubungan baik dengan Yamaha dan mungkin tak akan pernah lagi direkrut oleh pabrikan Iwata tersebut.
Baca Juga: Meski Sudah Putuskan Pensiun, Yamaha Ogah Kehilangan Valentino Rossi, Begini Siasatnya!
"Setelah ini, sulit membayangkan Maverick akan bisa kembali ke Yamaha," ucap seorang sumber dari Yamah.
"Sungguh kasihan sekali karena dia itu orang yang baik, tetapi dia tidak dikelilingi oleh orang-orang yang tepat," ucap sumber yang tahu betul sosok Vinales itu.