Find Us On Social Media :

MotoGP Austria 2021 - Maverick Vinales Kemungkinan Bakal Sulit Diterima Yamaha Lagi

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

SportFEAT.com - Maverick Vinales sejauh ini masih bungkam, ia diprediksi akan sulit kembali ke pabrikan Yamaha di MotoGP atas tindakannya yang diduga sengaja merusak mesin.

Maverick Vinales dilarang tampil di MotoGP Austria 2021 pekan ini akibat hukuman yang ia terima dari timnya sendiri, Monster Energy Yamaha.

Maverick Vinales di skors dari MotoGP Austria 2021 akibat ulahnya pada seri pekan lalu, GP Styria 2021.

Pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun itu diduga sengaja melakukan tindakan yang berpotensi merusak mesin motornya, YZR-M1.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Gara-gara Sosok Ini, Aleix Espargaro Ngarep Duet bareng Andrea Dovizioso

Pada seri balapan MotoGP pekan lalu, Vinales terlihat memblayer-blayer gas motornya cukup kencang di beberapa lap terakhir, hingga akhirnya ia memutuskan untuk ke kembali ke pitlane dan gagal finis.

Aksi Vinales itu secara langsung menarik gas hingga mencapai batas limit rev motor miliknya.

Selain berpotensi merusak mesin, hal ini juga membahayakan Vinales dan pembalap lain.

Dilansir Sportfeat dari Autosport, seorang sumber dari paddock termasuk beberapa pembalap, mengkonfirmasi bahwa Vinales berkendara tidak menentu selama lap terakhir.

Melalui analisis data dan telemetri yang mendalam oleh Yamaha, dalam empat lap terakhir kecepatan Vinales terus berkurang.

Ia bahkan lima detik lebih lambat dari rata-rata waktu lapnya pada lap 24, kemudian kehilangan enam detik pada lap 25, lima detik pada lap 26 dan pada lap 27 ia kembali ke garasi.

Baca Juga: Cal Crutchlow Blak-blakan! Sebut Pembalap Ini Jadi Sosok Paling Pas Gantikan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT

Dari saksi-saksi di sekitar lintasan, pembalap beralias Top Gun itu membalap membalap dengan kopling masuk dan mesin mati.

Hingga saat ini Vinales masih bungkam dan belum membela diri atas perbuatannya.

Namun, dengan kejadian ini, ia diprediksi akan sulit kembali membina hubungan baik dengan Yamaha dan mungkin tak akan pernah lagi direkrut oleh pabrikan Iwata tersebut.

Baca Juga: Meski Sudah Putuskan Pensiun, Yamaha Ogah Kehilangan Valentino Rossi, Begini Siasatnya!

"Setelah ini, sulit membayangkan Maverick akan bisa kembali ke Yamaha," ucap seorang sumber dari Yamah.

"Sungguh kasihan sekali karena dia itu orang yang baik, tetapi dia tidak dikelilingi oleh orang-orang yang tepat," ucap sumber yang tahu betul sosok Vinales itu.

Sebelumnya, keretakan hubungan Maverick Vinales dan Yamaha sudah terendus sejak ia memutuskan untuk mengakhiri kontraknya setahun lebih awal pada bulan lalu.

Setelah itu, tim balap Vinales di ajang WSSP300 (Supersport) juga memutuskan kerja sama dengan Yamaha.

Sampai saat ini Vinales memang bungkam. Namun mungkin tak lama lagi akan segera angkat bicara, setelah dia tampak ikut memantau sesi latihan bebas MotoGP Austria 2021 melalui unggahannya di Instagram.

Masih belum jelas apakah hukuman Yamaha kepada Vinales hanya berlaku satu seri di GP Austria saja atau akan ditambah pada beberapa seri selanjutnya.

Namun ada rumor yang beredar bahwa Yamaha sudah memilih Cal Crutchlow untuk menggantikan Vinalesdi seri Inggris.