Apalagi, pembalap 22 tahun asal Prancis itu menjadi satu-satunya harapan Yamaha setelah Maverick Vinales diskors.
Akan tetapi harapannya sia-sia, Quartararo menyadari bahwa tak ada satupun pembalap tim lain yang mau membantunya.
Adapun berharap pada Valentino Rossi (Petronas Yamaha) cukup sulit mengingat kecepatan The Doctor masih jauh.
"Saya sempat berharap Aleix Espargaro (Aprilia) akan membantu saya. Saya tidak bermaksud menantang mereka, hanya saja kali ini saya ingin salah satu dari mereka mengatakan kepada saya 'ayo, ayo, saya akan membantumu'," kata Quartararo.
"Tetapi yah.. tidak ada satupun dari mereka yang mau membantu saya. Sayang sekali padahal saya sedikit membutuhkannya," kata dia lagi.