SportFEAT.com - Fabio Quartararo legowo gagal meraih pole position di MotoGP Austria 2021, usai menyadari tak ada yang mau mendereknya dan mendapatkan slipstream.
Fabio Quartararo harus rela kehilangan kesempatan pole position petamanya di MotoGP Austria 2021 usai kalah 0,034 detik dari Jorge Martin.
Fabio Quartararo sebenarnya sempat berhasil tampil paling cepat dan mengunci sementara posisi pole position di kualifikasi MotoGP Austria 2021, Sabtu (14/8/2021).
Ia nyaris membuat Monster Energy Yamaha mengamankan pole position kedua mereka di sirkuit paling buruk bagi pabrikan Iwata itu setelah Maverick Vinales meraihnya pada musim 2020.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Tampil Makin Ngeri, Debutan Ganas Ducati Lagi-lagi Tetap Menginjak Bumi
Quartararo unggul cepat pada run pertamanya di kualifikasi dan bertahan cukup lama.
Namun di detik-detik terakhir, impian tersebut seketika sirna setelah dirusak oleh Jorge Martin (Pramac) yang mengunggulinya pada run terakhir.
Meski sedikit kecewa, Quartararo tetap senang dengan hasil ini.
Sebab kecepatannya di Sirkuit Red Bull Ring termasuk sudah hebat, mengingat sirkuit tersebut memang hanya cocok untuk Ducati.
"Ya, sesuatu yang hebat bisa berada di bawah 1 menit 23 detik di Q2. Sebenarnya saya sempat merasa lucu dan tak percaya, saya mengira apakah itu angkanya 23,6 atau 22,6 karena itu adalah lap yang sangat cepat sekali," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Crash.net.
Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri, keberhasilan Jorge Martin meraih pole position adalah berkat bantuan towing (derek) dari rekan setimnya Johann Zarco.
Martin mendapatkan slipstream dari Zarco yang membuatnya bisa melesat lebih cepat dan mencatatkan rekor lap tersebut dengan 1 menit 22,643 detik.
Martin sendiri sudah mengakui hal itu dan ia berterima kasih kepada rekannya.
Baca Juga: Maverick Vinales Dibela: Dia Bukan Pembalap yang Ngawur
Sementara Quartararo, sejatinya juga berharap ada yang membantunya pada kualifikasi.
Apalagi, pembalap 22 tahun asal Prancis itu menjadi satu-satunya harapan Yamaha setelah Maverick Vinales diskors.
Akan tetapi harapannya sia-sia, Quartararo menyadari bahwa tak ada satupun pembalap tim lain yang mau membantunya.
Adapun berharap pada Valentino Rossi (Petronas Yamaha) cukup sulit mengingat kecepatan The Doctor masih jauh.
"Saya sempat berharap Aleix Espargaro (Aprilia) akan membantu saya. Saya tidak bermaksud menantang mereka, hanya saja kali ini saya ingin salah satu dari mereka mengatakan kepada saya 'ayo, ayo, saya akan membantumu'," kata Quartararo.
"Tetapi yah.. tidak ada satupun dari mereka yang mau membantu saya. Sayang sekali padahal saya sedikit membutuhkannya," kata dia lagi.