Find Us On Social Media :

Begini Target Ganda Campuran Terbaik Malaysia usai Gagal Total di Olimpiade Tokyo 2020

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying saat menghadapi pasangan Jerman.

SportFEAT.com – Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berusaha move on dan pasang target baru usai gagal total di Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berusaha move on dari Olimpiade Tokyo 2020.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying gagal total dalam turnamen empat tahunan itu.

Berstatus sebagai peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan/Goh digadang-gadang mampu merebut medali emas di Negeri Sakura.

Baca Juga: Lagi, BWF Batalkan Chinese Taipei Open 2021, Sampai Kapan Harus Menunggu Turnamen Bulu Tangkis Selanjutnya?

Tapi, ganda campuran terbaik Malaysia itu tampil ambyar tak mampu lolos dari babak fase grup.

Ganda campuran ranking delapan dunia itu bahkan tak sekalipun menang dari tiga pertandingan, dan menghuni posisi juru kunci di Grup D.

Kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 tampaknya tak mematahkan semangat Chan/Goh untuk kembali bangkit di turnamen bulu tangkis lainnya.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pun sudah memiliki target baru usai gagal total di Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk saat ini, Liu Ying dan saya fokus di Denmark dan France Open pada bulan Oktober,” ucap Chan Peng Soon dilansir SportFEAT.com dari News Straits Time.

Baca Juga: Cuma 3 Pemain Malaysia yang Bakal Mentas di Olimpiade Paris 2024, Sang Legenda Buka Suara

“Tapi kami belum merencanakan banyak hal sebelumnya," sambung Peng Soon.

Lebih lanjut, persiapan Chan/Goh untuk Denmark dan France Open 2021 ini terhalang oleh pandemi Covid-19 yang masih melanda Malaysia.

Chan/Goh yang merupakan atlet independen terpaksa harus menjalani negara bagian Malaysia lain untuk menjalani latihan.

Baca Juga: Susul Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia, 3 Pemain Ini Kompak Pensiun dari Timnas Korea Selatan

Sebab, saat ini hanya pusat latihan nasional Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara yang buka, sementara tempat lainnya tutup akibat pandemi Covid-19.

"Ya (pindah ke negara bagian lain), itu adalah sesuatu yang kita semua pertimbangkan, tetapi belum dikonfirmasi,” jelas Chan Peng Soon.

“Kita juga perlu memikirkan biaya dan akomodasi. Tidak sesederhana itu,” lanjut pemain 33 tahun itu.

Di sisi lain, saat ini Chan/Goh tengah menikmati liburan sebentar usai menjalani karantina sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk saat ini, saya ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga saya karena saya baru saja menyelesaikan karantina wajib 14 hari setelah kembali dari Tokyo,” kata Chan Peng Soon.

"Jika keadaan membaik maka akan bagus, atau jika tidak, kita harus memilih opsi itu (pindah ke negara bagian lain)," pungkas Peng Soon.

Baca Juga: Kento Momota Ambyar di Olimpiade Tokyo 2020, Legenda Bulu Tangkis Denmark : Dia Cuma Manusia Biasa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)