“Di nomor ganda putra ini sebenarnya kita punya Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang seusia dengan Kevin,” kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu lagi.
Terlepas dari itu, kegagalan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pelajaran berharga bagi mereka.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP berujar bahwa kekalahan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020 lalu bukan karena teknik mereka yang buruk.
Namun lebih ke masalah psikologis, aspek mental terjadi akibat memikul beban tinggi sebagai ganda putra terbaik dunia dan unggulan teratas.