Meski sudah tak aktif sebagai pembalap, pria berjuluk X Fuera itu ternyata tak menampik kerap merindukan dunia yang telah membesarkan namanya.
Bahkan setiap kali menyaksikan balapan, hasrat naik podium kemenangan selalu muncul dalam benaknya.
"Yang saya rindukan adalah orang-orang yang saya kenal, teman-teman selama 18 tahun di kejuaraan dunia dan di atas segalanya adalah kemenangan," kata Lorenzo.
"Yang tidak saya rindukan, tekanan yang ditujukan kepada saya dan cedera,” timpalnya, seperti dikutip SportFeat dari ABC.es.
Lebih jauh, juara dunia tiga kali itu mengaku perjalanan yang ia lalui selama terjun sebagai pembalap tak selalu mulus.
Lorenzo bahkan tak menampik ada beberapa momen yang membuatnya ingin menyerah.
"Yang paling berat adalah berusaha memenangi sebuah balapan, lalu kejuaraan,” tutur mantan rekan Valentino Rossi itu.
"Kemudian, semua menjadi lebih mudah karena sudah tahu lebih mudah untuk mencapainya. Anda tinggal mengulanginya
“Meski Anda ragu apakah bisa atau tidak, Anda telah melakukan itu sekali sehingga lebih mudah menjaga motivasi, yang kadang rumit."