Beberapa hal-hal lain yang terduga ternyata terus bermunculan.
Mulai dari pandemi Covid-19, lalu masalah homologensi motor Vinales hingga mendapat sanksi pada 2020, hingga puncaknya kemerosotan tajam dari penampilan rider 26 tahun itu.
"Anda tak pernah tahu, banyak hal tidak terduga yang terjadi dalam bisnis ini," kata Lin Jarvis.
"Sejak itu, kami memikirkan dan mempertimbangkan, apakah sebenarnya kami yang salah karena menandatangani kontrak (dengan Vinales) terlalu dini?"
"Pada Juni 2021 kami dihadapkan dengan sitruasi di mana seorang pembalap kami yang terikat kontrak 2 tahun ingin pergi."
"Kami mengevaluasi, apakah kami membuat kesalahan dalam proses kami?" tandas Lin Jarvis lagi.
Baca Juga: Girangnya Rookie Ganas Ducati saat Berhasil Kangkangi Marc Marquez