Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2020 – Terkuak, Motif Terselubung Malaysia Lebih Pilih Terjunkan Pemain Minim Pengalaman

Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Wong Choong Hann.

"Salah satu keputusan yang diambil adalah karena faktor persiapan untuk masa depan,” ujar Wong Choong Hann dilansir SportFEAT.com dari Stadium Astro.

“Serta untuk lebih mematangkan skuad pemain muda agar bertanggung jawab," sambung Wong Choong Hann.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Andalkan Bibit Muda, Tim Bulu Tangkis Malaysia Ogah Gunakan Pemain 'Terbuang'

Lebih lanjut, rencana pengguna skuad muda BAM ini tampak mendapat kemudahan dari BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia).

Sebab, BWF memberlakukan peraturan baru terkait kuota pemain di Thomas dan Uber Cup 2020. Dalam turnamen yang diadakan di tengah pandemi Covid-19,  jatah satu tim yang biasanya terdiri dari 10 pemain akan bertambah menjadi 12 pemain.

“Ukuran tim saat ini untuk Thomas dan Uber Cup adalah minimal empat pemain dan maksimal 10 per tim,” bunyi pernyataan resmi BWF dilansir SportFEAT.com dari The Star.

Baca Juga: Ternyata Ada Kontribusi Orang Solo di Balik Moncernya Duet Marcus/Kevin

“Perubahan menjadi 12 pemain akan membantu meminimalkan dampak Covid-19 pada kemampuan tim untuk berpartisipasi penuh, (misalnya tes positif, isolasi, karantina, dan lain-lain), dan mengurangi tekanan yang dihadapi oleh individu pemain dalam jumlah pertandingan yang mereka mainkan,” lanjut pernyataan BWF.

Peraturan baru ini tentu sangat membantu BAM yang mungkin akan membawa banyak skuad muda yang masih minim pengalaman,

Sekretaris BAM, Kenny Goh pun sumringah dengan peraturan baru yang diberikan oleh BWF di Thomas dan Uber Cup 2020.