Akan tetapi lebih karena perilaku Marquez yang tidak bisa memperhitungkan ketepatan saat menyalip pembalap lain.
"Dan ini masalah utamanya. Dia tidak mengukurnya dengan cara yang benar (untuk menyalip)," tegas Martin.
"Padahal di sana tidak ada ruang. Saya berharap dia bisa belajar dari ini dan belajar untuk masa depan," kata martin lagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Andrea Dovizioso Comeback bareng Petronas Yamaha SRT, Langsung Mentas di Seri Ini
Dengan pengakuan Marquez yang bersalah, Martin sendiri tidak mau berharap apakah jagoan Repsol Honda itu akan diberi hukuman penalti.
"Bukan urusan saya. tetapi saya harap Race Direction akan membuat keputusan yang bijak," kata pembalap 23 tahun itu.
"(Tetapi) saya tidak paham mengapa dia melakukan itu, dia melebar dan mendorong saya keluar. Itu yang saya tidak mengerti."
"Sedangkan soal hukuman, itu bukan urusan saya," ucap Martin memungkasi.