SportFEAT.com - Rookie ganas Ducati, Jorge Martin menerima permintaan maaf Marc Marquez usai kecelakaan di MotoGP Inggris 2021. Namun ada satu hal yang masih mengganjal.
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin harus rela memupus asa di MotoGP Inggris 2021 usai terlibat kecelakaan dengan Marc Marquez.
Jorge Martin terseret dalam kecelakaan di MotoGP Inggris 2021 usai senggolan dengan Marc Marquez pada tikungan Vale di lap pembuka.
Kecelakaan tersebut terjadi tatkala Jorge martin dan Marc Marquez tengah berada di barisan depan.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Nyali Si Juara Dunia Langsung Ciut Lihat Fabio Quartararo Menang Lagi
Marc Marquez sendiri telah mengakui kesalahannya.
Dia juga langsung menghampiri dan meminta maaf kepada Martin dan segenap kru Pramac Ducati usai balapan.
Dari versi Marc Marquez, kecelakaan itu terjadi ketika ia melihat Martin melebar kemudian Marquez mencoba mencari celah untuk masuk dari dalam tikungan.
Akan tetapi, Martin terlalu cepat kembali ke jalur balapnya dan Marquez mengaku terlalu agresif hingga senggolan pun tak terhindarkan.
Namun demikian, versi sedikit berbeda diceritakan Martin.
Rookie ganas Ducati yang telah mengemas satu gelar juara dan dua podium musim ini itu, menilai bahwa pada saat itu tidak ada celah yang bisa dimasuki Marc Marquez.
Sehingga tidak seharusnya Marquez menyerobot jalur balapnya dengan begitu agresif.
"Kalian bisa lihat sendiri foto-fotonya, rekamannya, bagaimana itu terjadi. Saya kecewa dengan hasil ini karena saya merasa kuat dan berjuang untuk posisi kedua atau mungkin kemenangan," ungkap Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Dia datang meminta maaf, itu hal yang bagus dari sisinya, tetapi dia telah menghancurkan balapan saya," kata Martin lagi.
Baca Juga: Rekrut Andrea Dovizioso Bisa Jadi Senjata Makan Tuan Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2022
Race over not long after it began! ????@marcmarquez93 and @88jorgemartin made contact twice on the opening lap! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/BGK9e0Zb9j
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 29, 2021
Satu hal yang masih membuat Martin jengkel sejatinya bukan hanya karena balapannya hancur lebur.
Akan tetapi lebih karena perilaku Marquez yang tidak bisa memperhitungkan ketepatan saat menyalip pembalap lain.
"Dan ini masalah utamanya. Dia tidak mengukurnya dengan cara yang benar (untuk menyalip)," tegas Martin.
"Padahal di sana tidak ada ruang. Saya berharap dia bisa belajar dari ini dan belajar untuk masa depan," kata martin lagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Andrea Dovizioso Comeback bareng Petronas Yamaha SRT, Langsung Mentas di Seri Ini
Dengan pengakuan Marquez yang bersalah, Martin sendiri tidak mau berharap apakah jagoan Repsol Honda itu akan diberi hukuman penalti.
"Bukan urusan saya. tetapi saya harap Race Direction akan membuat keputusan yang bijak," kata pembalap 23 tahun itu.
"(Tetapi) saya tidak paham mengapa dia melakukan itu, dia melebar dan mendorong saya keluar. Itu yang saya tidak mengerti."
"Sedangkan soal hukuman, itu bukan urusan saya," ucap Martin memungkasi.