Find Us On Social Media :

Bujuk Rayu Yamaha untuk Raul Fernandez Bikin Rencana Manis KTM Hancur Lebur

Pembalap KTM Ajo, Raul Fernandez.

SportFEAT.com – CEO KTM, Stefan Pierer mengatakan rencana manis KTM untuk musim 2022 hancur lebur gegara Yamaha merayu Raul Fernandez.

KTM memiliki rencana yang matang untuk menghadapi MotoGP dan Moto2 2022 mendatang.

Pabrikan Austria itu berencana mempertahankan Danilo Petrucci di KTM Tech 3 musim depan.

Petrucci bakal berduet dengan Remy Gardner yang promosi dari tim Moto2 yakni Red Bull KTM Ajo.

Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Nyaris Pensiun di Awal MotoGP 2020 Lalu, tapi...

Sementara nama Pedro Acosta dari Red Bull KTM Ajo di Moto3 bakal naik kelas untuk mengisi slot yang ditinggal Gardner.

Pedro Acosta pun otomatis akan menjadi pasangan baru dari Raul Fernandez di Moto2.

Namun, rencana manis KTM itu hancur lebur setelah kedatangan Yamaha yang memberikan bujuk rayu terhadap Raul Fernandez. 

Pembalap Spanyol itu diiming-imingi gaji sebesar 500 ribu Euro atau sekitar Rp. 8,4 milyar untuk bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022.

Mengetahui kabar tersebut, CEO KTM, Stefan Pierer pun gerak cepat dan merubah strateginya.

Stefan Pierer tak ingin mengulangi kesalahan yang sama musim lalu yakni Jorge Martin yang dibajak oleh Ducati. 

Baca Juga: Ternyata Ini 'Senjata Pusaka' yang Bikin Valentino Rossi Jadi Salah Satu Pembalap Sukses di MotoGP

Alhasil, bos KTM itu memilih untuk mempromosikan Raul Fernandez ke kelas Grand Prix bersama KTM Tech 3 musim depan dan mendepak Danilo Petrucci.

“Raul adalah bagian dari akademi MotoGP KTM, jadi kami sangat ingin dia bersama kami di Kejuaraan Dunia MotoGP,” tutur Stefan Pierer dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.

"Itu mengganggu saya karena pabrikan lain (Yamaha) menarik lengan Raul dan mencoba mengambilnya dari kami," lanjut Pierer.

Baca Juga: Terungkap! Kelakuan Honda yang Bikin LCR Menderita Puasa Podium Kemenangan Selama 3,5 Tahun

Lebih lanjut, dengan naik kelasnya Raul Fernandez ke MotoGP, rencana KTM menduetkannya dengan Pedro Acosta di Moto 2 pun ambyar.

“Kemudian kami mengatakan kepadanya bahwa dia juga bisa naik MotoGP bersama kami," tutur bos KTM itu.

"Dan dengan pemimpin Kejuaraan Dunia Moto3, Pedro Acosta, kami memiliki berlian lain yang sudah memiliki kecepatan untuk Kejuaraan Dunia Moto2,” lanjut Stefan Pierer.

Meskipun rencana manis KTM gagal, tapi keputusan mempromosikan Raul Fernandez di MotoGP 2022 bukanlah sebuah kesalahan.

Karena pembalap 20 tahun itu memiliki kualitas yang layak untuk bersaing di kelas Grand Prix.

“Raul Fernandez menunjukkan performa yang meyakinkan di Kejuaraan Dunia Moto2 tahun ini,” jelas Stefan Pierer.

“Jadi hasil itu membuatnya siap untuk naik ke kelas MotoGP,” tambah Pierer.

Baca Juga: Yamaha Siap-siap Nangis, Pembalap Superbike asal Negeri Erdogan Ini Ogah Hijrah ke MotoGP 2022

Di sisi lain, kedatangan Raul juga terjadi di saat yang tepat, sebab dua pembalap KTM Tech 3 memiliki kontrak yang hampir habis.

“Itu juga mengingat kontrak Tech3 kami dengan Iker Lecuona dan Danilo Petrucci yang hampir habis,” kata Stefan Pierer.

“Jadi kami memiliki kebutuhan untuk bertindak dan kesempatan untuk mempromosikan Raul Fernandez ke MotoGP pada tahun 2022," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)