Fabio Quartararo mengaku bahwa konsistensi menjadi penyebab yang membuatnya menderita di Sirkuit Aragon.
"Aragon mungkin trek terburuk di kalender, bukan untuk motor Yamaha tapi untuk saya," tutur Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Saya pernah cepat di sana sebelumnya, saya mendapat pole position tahun lalu tetapi saya tidak pernah benar-benar konsisten.”
"Jadi ini akan menjadi hal yang baik untuk diperbaiki. Saya ingin belajar di trek itu dan juga konsisten di sana," sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Yamaha memang tak bersahabat dengan Sirkuit Aragon. Sejak menjadi tuan rumah pada 2010, Yamaha hanya mampu dua kali meraih kemenangan yang direbut oleh Jorge Lorenzo pada 2014 dan 2015.
Namun, Yamaha memiliki siasat agar Fabio Quartararo mampu meraih kemenangan di MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Maverick Vinales Pindah ke Aprilia, Akankah Poinnya di Yamaha Hangus?
Pabrikan Jepang itu akan memanfaatkan masukan dari Cal Crutchlow yang menggantikan Maverick Vinales. Crutchlow memiliki catatan yang konsisten dan pernah merebut podium ketiga di Aragon saat masih bersama Ducati (2014).
"Cal tahu trek Aragon dengan sangat baik dan selalu kompetitif di sini,” tutur Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
“Jadi, dengan pemikiran ini, kami sangat penasaran untuk melihat apa yang bisa kami capai akhir pekan ini," sambung Meregalli.