SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memiliki catatan buruk saat tampil di Aragon, namun Yamaha sudah memiliki strategi untuk tampil ganas di MotoGP Aragon 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menghadapi tantangan berat di seri ke-13 MotoGP 2021.
Fabio Quartararo harus berjuang di MotoGP Aragon 2021 yang menjadi seri terkutuk baginya.
Pembalap Prancis itu tidak memiliki bekal yang bagus ketika tampil di Sirkuit Aragon.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Mentas di Sirkuit Kidal, Si Juara Dunia Curi Kesempatan Kejar Fabio Quartararo
Dalam tiga seri terakhir di Aragon, pembalap berjulukan El Diablo itu hanya tampil ganas selama sesi kualifikasi.
Ia sejatinya mampu memulai balapan dari grid kedua di musim 2019, bahkan berhasil meraih pole position di GP Aragon 2020 dan grid keenam di seri GP Teruel.
Akan tetapi, Fabio Quartararo langsung melempem tatkala tampil di sesi balapan.
Pembalap 23 tahun itu hanya mampu finis kelima pada musim 2019, ke-18 di GP Aragon dan kedelapan di GP Teruel musim 2020 lalu.
Fabio Quartararo mengaku bahwa konsistensi menjadi penyebab yang membuatnya menderita di Sirkuit Aragon.
"Aragon mungkin trek terburuk di kalender, bukan untuk motor Yamaha tapi untuk saya," tutur Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Saya pernah cepat di sana sebelumnya, saya mendapat pole position tahun lalu tetapi saya tidak pernah benar-benar konsisten.”
"Jadi ini akan menjadi hal yang baik untuk diperbaiki. Saya ingin belajar di trek itu dan juga konsisten di sana," sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Yamaha memang tak bersahabat dengan Sirkuit Aragon. Sejak menjadi tuan rumah pada 2010, Yamaha hanya mampu dua kali meraih kemenangan yang direbut oleh Jorge Lorenzo pada 2014 dan 2015.
Namun, Yamaha memiliki siasat agar Fabio Quartararo mampu meraih kemenangan di MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Maverick Vinales Pindah ke Aprilia, Akankah Poinnya di Yamaha Hangus?
Pabrikan Jepang itu akan memanfaatkan masukan dari Cal Crutchlow yang menggantikan Maverick Vinales. Crutchlow memiliki catatan yang konsisten dan pernah merebut podium ketiga di Aragon saat masih bersama Ducati (2014).
"Cal tahu trek Aragon dengan sangat baik dan selalu kompetitif di sini,” tutur Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
“Jadi, dengan pemikiran ini, kami sangat penasaran untuk melihat apa yang bisa kami capai akhir pekan ini," sambung Meregalli.
Lebih jauh, Massimo Meregalli percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh Fabio Quartararo, pembalap Prancis itu mampu meraih hasil maksimal di MotoGP 2021.
"Kami tahu ini adalah trek yang tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, hal serupa juga kami alami di sirkuit Spielberg (Austria),” ujar Massimo Meregalli.
“Tapi kecepatan Fabio masih cukup kompetitif untuk memperebutkan podium di sana.”
"Satu hal yang pasti, kami 100 persen berkomitmen untuk berjuang untuk posisi teratas. Tidak diragukan lagi kita akan berkerja lebih keras, tetapi kami siap untuk menghadapi tantangan," pungkas Meregalli.
Baca Juga: Efek KTM Kebakaran Jenggot, Pembalap Tertinggi MotoGP Kehilangan 2 Peluang Emas Sekaligus