Find Us On Social Media :

Alasan Hiroyuki Endo Pilih Pensiun Terungkap, Berat Hati Lihat Yuta Watanabe Main Rangkap

Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark) pada semifinal All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (20/3/2021).

SportFEAT.com – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi membeberkan alasan pemain ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo pensiun.

Kabar mengejutkan datang dari tim bulu tangkis Jepang yang kehilangan tiga pemain ganda putranya.

Adalah Hiroyuki Endo dan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang pensiun pada Rabu (8/9/2021).

Hiroyuki Endo yang berpasangan dengan Yuta Watanabe memutuskan gantung raket  setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Pria 34 tahun itu dikabarkan akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih di klub Nihon Unisys.

Baca Juga: Jepang Rugi Besar Ditinggal 3 Pemain Ganda Putra Unggulan Sekaligus Jelang Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020

Sedangkan untuk Kamura/Sonoda masih belum diketahui bagaimana kelanjutan masa depan mereka setelah memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu.

Terkait kabar menggemparkan tersebut, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi ternyata sudah tahu sejak lama.

Pelatih yang memiliki julukan Coach Naga Api itu mengaku sudah mengetahui kabar pensiunnya Hiroyuki Endo saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

"Saya sudah tahu pas di Jepang, pas Olimpiade Tokyo 2020, karena Endo pamit ke Rionny (Mainaky)," ucap Herry Iman Pierngadi dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.com.

“Saya lihat Endo menghampiri Rionny dan ngobrol agak lama. Pas sudah selesai, saya lalu tanya ke Rionny, 'ada apa?'. Kemudian Rionny menjawab kalau Endo mau mundur dari timnas Jepang," ucap Herry IP lagi.

Baca Juga: Marcus/Kevin Belum Sempat Balaskan Dendam, Musuh Bebuyutan dari Jepang Sudah Pensiun Duluan

Lebih lanjut, pelatih 59 tahun itu juga mengetahui penyebab Hiroyuki Endo pensiun dari timnas Jepang.

Herry IP menyebut bahwa Endo yang sudah berusia 34 tahun itu merasa berat hati melihat sang pasangan, Yuta Watanabe bermain rangkap di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Sebagai informasi, Yuta Watanabe saat ini juga bermain di ganda campuran bersama Arisa Higashino dan menduduki peringkat lima dunia.

"Jadi, sebelumnya Endo bertanya ke Yuta, apakah masih mau main rangkap atau tidak? Karena Yuta kan main di ganda putra dan ganda campuran," jelas Coach Naga Api.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Menerka Pendamping Lee Zii Jia, Pemain 24 Tahun Ini Jadi Kandidat Utama

"Endo maunya Yuta fokus main ganda putra saja sama dia, sementara Yuta, karena kemarin dapat medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di ganda campuran, masih mau main rangkap."

"Akhirnya, Endo milih mundur," sambung Herry IP.

Lebih jauh, Herry IP tidak mengetahui penyebab Takeshi Kamura/Keigo Sonoda gantung raket.

"Pastinya nggak tahu, tetapi sepertinya karena kemarin Kamura baru menikah. Sepertinya ada alasan dari situ," tutur Herry IP.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020 - Rapor Merah di Balik Kemenangan Tim Harimau Atas Tim Banteng

Di sisi lain, kabar pensiunnya Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tentu menjadi keuntungan bagi pasangan ganda putra Indonesia khususnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasalnya, Marcus/Kevin memiliki rekor buruk kala bertemu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

The Minions hanya mampu meraih dua kemenangan dari delapan pertemuan dari Endo/Watanabe.

Meskipun gagal membalaskan kekalahan, setidaknya ganda putra ranking satu dunia itu tak lagi terjegal oleh Endo/Watanabe.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)