SportFEAT.com - Juara Dunia bertahan, Joan Mir ternyata tidak benar-benar bahagia meski ia berhasil mendapatkan podium ketiga di MotoGP Aragon 2021.
Joan Mir mengawali balapan MotoGP Aragon 2021 dari baris tengah, tepatnya dari posisi stari ketujuh.
Pembalap Suzuki Ecstar itu mampu menunjukkan comeback luar biasa selama balapan bergulir hingga hia menembus rombongan terdepan.
Joan Mir bersaing sengit dengan Aleix Espargaro (Aprilia) hingga akhirnya mengamankan posisi podium ketiga.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – PR Besar Maverick Vinales usai Jalani Debut Mengenaskan bareng Aprilia
Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 itu mampu meramaikan podium bersama Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang keluar sebagai juara dan runner-up.
Pencapaian ini tentu menjadi hasil yang bagus melihat ia juga sukses mengasapi pesaing terdekatnya dalam perburuan gelar juara dunia, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang harus puas finis kedelapan meski start dari posisi ketiga.
Hanya saja, ada yang berbeda dari raut wajah Joan Mir seusai balapan, ketika dia berada di Parc Ferme.
Pembalap asal Spanyol itu tidak terlihat begitu bahagia meski dia mampu merengkuh podium keempatnya di musim ini.
"Ya.. saya senang, tetapi..," ujar Joan Mir sambil sedikit menggelengkan kepalanya.
"Saya senang kami bisa podium tetapi ini tidak seperti yang saya harapkan," ucapnya menahan kecewa.
Setelah ditanya lebih lanju, ternyata ada beberapa hal yang membuat Joan Mir kecewa dengan penampilannya hari itu.
Pasalnya, meski ia mampu finis di podium ketiga, selisih waktu antara dia dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia mencapai 3,9 detik alias hampir empat detik.
Gap waktu tersebut mengindikasikan bahwa Mir tidak benar-benar mampu mengerahkan seluruh kecepatannya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Fabio Quartararo Sedih hingga Rasakan Keanehan Gara-gara Hal Ini
Terutama berhubungan dengan usia ban yang cepat aus.
"Saya tidak memiliki ritme yang sama seperti saat latihan bebas dan itu sedikit menggaggu saya," ucap Joan Mir dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Mungkin kalau saja suhu lintasannya lebih dingin, itu akan membuat saya lebih baik," ucapnya.
Selain daripada itu, Mir juga merasa tidak bisa nekat mengejar Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Saya yakin jika saya mendekati mereka, saya tidak akan banyak memiliki kesempatan untuk menyalip." kata Mir.
"Saya bertahan di barisan depan karena ritme kami cukup kuat untuk ada di sana, tetapi untuk bertarung (menyalip) saya tidak berpikir saya memiliki kesempatan untuk menang," tukas pembalap bernama lengkap Joan Mir Mayrata itu.