Pembalap asal Prancis itu juga menjadi pembalap Ducati paling buruk karena rekan setimnya, Jorge Martin finis kesembilan.
Sedangkan dua rider pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia menjadi juara dan Jack Miller finis kelima.
Satu blunder fatal yang dilakukan Zarco adalah soal pemilihan ban.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Si Juara Dunia Tidak Benar-benar Bahagia Meski Dapat Podium Ketiga
Johann Zarco adalah satu-satunya pembalap di grid yang memutuskan untuk menggunakan ban depan medium dan ban belakang lunak.
Padahal semua rivalnya memutuskan untuk menggunakan ban depan keras dan ban belakang lunak.
Awalnya Zarco percaya diri dan merasa tidak masalah dengan keputusannya yang berbeda sendiri karena dia merasa tak nyaman dengan ban keras.
Tak dinyana, balapan malah jadi kacau untuk Zarco.
Ia tak mampu tampil ganas di sirkuit Aragon dan finis ke-17 dengan selisih hingga 26 detik dari sang juara, Francesco Bagnaia.
"Saya benar-benar kecewa, saya tidak yakin harus berkata apa lagi," ucap Johann Zarco dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.