“Ketika saya di Aragon, lap pertama saya merasa seperti rookie yang tidak pernah mengendarai motor MotoGP,” kata Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Karena terlalu berbeda, saya perlu menggunakan garis yang sangat berbeda di Aprilia.”
“Di Misano, sepertinya ini jauh lebih mudah, karena saya sudah mengerti bagaimana melaju dengan motor ini di trek ini,” kata Vinales lagi.
“Saya bisa mengantisipasi beberapa gerakan, saya bisa memperbaiki beberapa hal. Ini semua tentang perasaan, kepercayaan diri, pemahaman motor dan trek,” sambung Top Gun.
Kendati demikian, pembalap berusia 26 tahun itu tak merasa cepat puas.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 – Si Juara Dunia Kantongi Modal Berharga demi Kemenangan Perdana
Maverick Vinales terus berjuang untuk beradaptasi dengan motor RS-GP sebelum balapan MotoGP San Marino 2021 dimulai.
“Seperti di Aragon, kami sama sekali tidak memikirkan posisi dan performa. Kami tahu kami harus fokus pada perasaan, terutama pada proses adaptasi yang kami lakukan ini,” jelas Vinales.
“Senang berada di depan, ini jelas, itu membuat Anda merasa jauh lebih tenang, jauh lebih nyaman, karena Anda merasa memiliki kecepatan.”
“Tapi kami perlu menjaga banyak ketenangan, mencoba membangun langkah yang solid dan inilah yang kami coba lakukan," tambah pembalap anyar Aprilia itu.