SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller siap menjadi benteng dengan menahan pembalap lain agar Francesco Bagnaia juara di MotoGP San Marino 2021.
Duo pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller nampaknya akan mendominasi balapan MotoGP San Marino 2021.
Bagaimana tidak, Pecco Bagnaia dan Miller akan memulai balapan dari urutan pertama dan kedua di Sirkuit Misano.
Khusus untuk Bagnaia, podium kemenangan di seri ke-14 ini akan sangat berarti karena ia sedang berjuang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: SRT Resmi Hilang dari Peredaran MotoGP 2022, Yamaha Tak Punya Tim Satelit?
Murid Valentino Rossi itu kini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara, berselisih 53 poin dari sang pemimpin yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Melihat rekan setimnya tengah berjuang keras, Miller yang memiliki peluang tipis menjadi juara dunia pun ingin membantu Bagnaia.
Pembalap Australia itu siap menjadi benteng untuk menghalangi dan menahan pembalap lain demi memuluskan langkah Pecco Bagnaia meraih podium kemenangan di MotoGP San Marino 2021.
“Maksud saya, tujuannya selalu ‘Jack race’ atau untuk diri sendiri, tetapi kami akan melihat bagaimana balapan berlangsung,” kata Jack Miller dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
“Yang pasti Pecco, saya pikir, di atas kertas dan dari rekam jejaknya, mungkin adalah yang terkuat di grid.
Baca Juga: Baru Saja Resmikan Kerja Sama dengan Ducati, Tim Balap Valentino Rossi 'Selingkuh' dengan Yamaha
“Jadi, jika dia ingin tahu, saya cukup senang berada di belakangnya dan bermain sebagai blocker (penghalang) sebanyak yang saya bisa,” sambung Miller.
Kendati demikian, pembalap berjulukan JackAss itu masih perlu melihat situasi sebelum memutuskan menjadi benteng bagi Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2021.
“Namun membicarakan hal seperti itu sekarang tidak ada gunanya. Saya pikir kita perlu menunggu sampai lampu start padam,” jelas Miller.
“Ketika start sudah terjadi, pahami di mana Anda berada, pahami balapan, bagaimana perasaan Anda, bagaimana motor bereaksi,” tambah pembalap berusia 26 tahun itu.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia merasa optimistis meraih hasil terbaik dalam balapan di Sirkuit Misano.
Murid Valentino Rossi itu datang dengan kepercayaan diri tinggi usai merebut podium kemenangan perdana di MotoGP Aragon 2021 pekan lalu.
Selain itu, Bagnaia juga akan tampil di sirkuit yang familiar di kandangnya sendiri yakni di Italia.
“Ini bukan trek yang mudah, ini salah satu yang terburuk bagi saya sebelum datang untuk berlatih dengan Akademi VR46,” kata Francesco Bagnaia.
“Dan sekarang ini adalah salah satu favorit saya, jadi saya sangat suka membalap di sini, bukan hanya karena saya menyukai treknya, tetapi karena ini adalah trek yang sangat teknis, tetapi karena kami berada di depan para penggemar kami,” lanjut Bagnaia.
“Jadi, motivasinya sangat tinggi dan saya siap untuk tiba di sini dan menjadi cepat seperti yang kami lakukan," pungkas murid Valentino Rossi itu.